Harimau Muncul di Bengkulu Selatan

BKSDA Bantah Kabar Harimau Muncul di Kebun Kopi Warga Bengkulu Selatan karena Sengaja Dilepas

Harimau Sumatera muncul di perkebunan kopi warga. Pascakejadian ini, muncul kabar di tengah masyarakat jika raja hutan ini sengaja dilepas.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Petugas BKSDA Resort Bengkulu Selatan meledakan petasan di sejumlah titik lokasi kemunculan harimau Sumatera di lokasi perkebunan warga. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Harimau Sumatera muncul di perkebunan kopi warga Bengkulu Selatan.

Pascakejadian ini, muncul kabar di tengah masyarakat jika raja hutan ini sengaja dilepas.

Namun kabar tersebut langsung ditepis BKSDA Resort Bengkulu Selatan, dan menyebut kabar itu hoax alias tidak benar.

"Benar ada isu berkembang di masyarakat ada yang mengatakan disengaja dilepas. Ada yang melihat orang membawa kerangkeng. Tetapi hal tersebut tidak benar, karena perlu pengkajian yang sangat dalam," ungkap Kepala Resort BKSDA Bengkulu Selatan Rinjuwan Windi Adi.

Kajian yang harus dilakukan untuk melepas kembali ke habitatnya tersebut sangat banyak. Bukan hanya Harimau Sumatera, binatang lainya juga perlu pengkajian yang dalam.

"Harimau itu terbilang binatang paling buas. Jangankan Harimau, siamang dan yang lain saja perlu dikaji yang sangat dalam," kata Windi.

Pengkajian yang harus dilakukan mulai dari karantina mengembalikan kondisinya sebelum dilepas harus sudah seperti di habitatnya. Kalau tidak maka hewan tersebut akan stres.

Kemudian, memgetahui kebutuhan makanan di habitatnya mencukupi atau tidak, luas lokasi mencukupi atau tidak, perkembang biakan antara yang dilepas dengan di habitatnya bagus atau tidak dan mobilisasi harimau selama di habitatnya mencukupi atau tidak.

"Tidak sembarangan untuk melepas hewan liar yang sudah dikandangkan. Jadi mulai dari karantina, pasokan makanan, perkembangbiakan, luas wilayah dan mobilisasi," beber Windi.

Baca juga: Harimau Sumatera Kembali Mangsa Anjing Milik Petani di Bengkulu Selatan, BKSDA Usir Pakai Petasan

Harimau Mangsa Anjing

Harimau Sumatera yang gemparkan warga di area perkebunan Desa Sebilo, Desa Kota Bumi dan Desa Ganjuh kembali memangsa hewan peliharaan milik petani.

Raja hutan ini berkeliaran di perkebunan warga dan memangsa satu ekor anjing peliharaan milik Wamal warga Desa Sebilo Kecamatan Pino Bengkulu Selatan, pada Jumat (25/8/2023).

Kepala Resort BKSDA Bengkulu Selatan Rinjuwan Windi Adi mengatakan, setelah memangsa satu ekor hewan peliharaan petani, harimau tidak kembali muncul ke area perkebunan 3 masyarakat desa selama 3 hari ini.

"Terakhir itu Jumat (25/8/2023) warga kembali melaporkan adanya kembali peliharaan dimangsa. Tetapi selama 3 hari mulai dari itu (Jumat,red) kita tidak mendapatkan laporan dan menemukan jejak harimau Sumatera kembali datang ke area perkebunan 3 desa di Kecamatan Pino," kata Windi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved