Berita Bengkulu Selatan

Warga Blokir Satu Lajur Jembatan Nasional di Jalan Lintas Manna-Bengkulu, Tak Kunjung Diperbaiki

Pemblokiran dilakukan lantaran jembatan mengalami pergeseran struktur penyangga jembatan sejak beberapa waktu lalu.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Kondisi jembatan Air Pino di Bengkulu Selatan yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Terlihat meterial berserakan namun belum ada pengerjaan atau perbaikan sehingga warga setempat memblokir atau menutup satu lajur jembatan yang rusak. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Warga Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu melakukan pemblokiran satu lajur jembatan nasional Kualau Pino di jalan lintas Manna - Kota Bengkulu

Pemblokiran tersebut dilakukan lantaran jembatan mengalami pergeseran struktur penyangga jembatan sejak beberapa waktu lalu namun tak kunjung diperbaiki. 

Sehingga, dengan kondisi kerusakan yang semakin parah, dikhawatirkan membahayakan para pengendara saat melintas.

Edwin Saputra (37) warga Desa Tanggo Raso mengatakan, jika pemblokiran atau penutupan satu lajur jembatan terpaksa dilakukan karena kondisinya sangat membahayakan.

Badan jalan mulai tergerus karena struktur penyangga jembatan yang bergerak. 

Saat ini jembatan hanya bisa digunakan satu lajur sehingga kendaraan yang melintas terpaksa lewat bergantian karena jembatan tersebut hanya bisa dilalui satu kendaraan saja.

"Kan sudah lama jembatan ini rusak. Namun, karena belum ada langkah dari pemerintah, membuat kerusakan struktur jembatan semakin parah. Yang kami takutkan itu, saat ada kendaraan besar lewat, jembatan malah putus, kan bahaya itu," kata Edwin.

Sementara itu, Pemilik Badan Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu Nazirwanto mengungkapkan, jika memang kondisi kerusakan pada jembatan Kualau Pino semakin memprihatinkan. 

Namun demikian, pihaknya memastikan akan segera melakukan survei kelayakan hingga nanti dapat diambil langkah perbaikan.

"Nanti akan ditindaklanjuti. Karena, kami memang belum mengetahui kondisinya pasca perbaikan beberapa waktu lalu," beber Nazirwanto.

Untuk itu, Nazirwanto mengingatkan, agar seluruh pengendara agar berhati-hati ketika melewati lokasi tersebut. 

Sebaiknya, pengendara kendaraan besar tidak memaksa lewat dekat lajur kiri jembatan, karena bisa memicu amblasnya badan jalan.

Menurut Nazirwanto, pihaknya telah berencana akan memperbaiki jembatan itu. Bahkan, beberapa besi penyangga sudah ditempatkan di lokasi. 

Hanya saja, lantaran perbaikan tidak bisa lagi dilakukan, maka besi tersebut dialihkan ke Jembatan Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna untuk perbaikan sisi kiri jembatan yang juga ambles.

"Secepatnya kami upayakan penanggulangan agar lalu lintas kembali aman. Untuk besi yang sebelumnya diletakkan di Jembatan Kualau Pino dipindahkan ke Jembatan Sekunyit. Sebab, kondisi kerusakan Jembatan Sekunyit lebih parah," jelas Nazirwanto. 

Baca juga: Korban Selamat Duel Maut di Bengkulu Selatan Membaik, Keluar Rumah Sakit Harus Izin Polisi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved