Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Valid, Kedua Ibu Bayi Saling Berpelukan Hingga Menangis

Siti juga mengatakan jika pihak polisi tidak bisa memaksa pihak Dian untuk berkomunikasi dengan Siti.

"Iya saya sama keluarga, ya semuanya kan pengen deket gitu, pengen ketemu biar ada pendekatan secara langsung, beliau kata polisi menolak gitu," jelas Siti.

Siti juga mengungkapkan jika saat melakukan tes DNA, dirinya dan Dian ruangannya dipisah sehingga mereka tidak bertemu.

"Waktu tes DNA saya yang duluan terus dia belakangan, setelah itu saya gak ketemu soalnya dipisah ruangan," ungkap Siti.

Tak hanya itu saja, ketika tes DNA kemarin Siti mengatakan jika pihak Pulabfor hanya megambil sampel air liur.

"Pas pengambilan sampel itu bukan dari darah dan bukan dari rambut, melainkan dari liur. Mulut dibuka, diambil air liur, setelah itu udah," ujar Siti.

Disinggung apa yang akan Siti lakukan jika nantinya hasil tes DNA keluar, Siti mengatakn dirinya akan menerima apapun yang terjadi.

"Ya walaupun itu ternyata tetap bukan, saya tetap menerima apapun hasilnya nanti, nanti biar pihak kepolisian saja yang melanjutkan," tutup Siti.

Dian Masih Yakin Bayi yang Diduga Tertukar, Anak Kandungnya

Dian ibu bayi yang diduga tertukar di Bogor masih meyakini jika anaknya yang ada padanya merupakan anak kandungnya.

Sebelumnya baik Siti dan Dian telah melakukan tes DNA di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Tak hanya Dian dan Siti, masing-masing suami mereka juga turut melakukan tes DNA.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran atas kasus dugaan bayi tertukar di Bogor.

Saat melakukan tes DNA, untuk pertama kalinya Dian disorot media usai kasus ini viral di media sosial.

Berbeda dengan Siti yang menunjukkan wajah sang anak, Dian justru menutup rapat wajah sang anak agar tidak tersorot media.