Berita Kaur

Kronologi Truk Tabrak Rumah Warga di Kaur hingga Hancur, Hindari Tabrakan dengan Mobil Boks

Rumah Maudi (47) warga Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu hancur ditabrak truk, Senin (28/8/2023).

Penulis: Didit Putra | Editor: Yunike Karolina
Didit Putra/TribunBengkulu.com
Truk tabrak rumah warga. Penampakan rumah Maudi (47) warga Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang hancur ditabrak truk, Senin (28/8/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu com,Didit Putra 

TRIBUNBENGKULU.COM, KAUR - Rumah Maudi (47) warga Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu hancur ditabrak truk, Senin (28/8/2023).

Kronologi kejadian bermula saat truk dengan nomor polisi Z 9086 NB dikendarai Imam Basori (33) warga Sumberhadi Melinting Lampung Timur dan kernetnya Nuristiantono (20) Warga Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, melaju dari arah Lampung menuju Kota Bengkulu.

Tiba di lokasi kecejadian, diduga sopir ngantuk hendak menghindari tabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah depan.

Sopir pun membanting stir sehingga akhirnya kehilangan kendali. Truk yang ke luar dari badan jalan lalu menabrak rumah warga setempat.

Dikatakan sopir Imam Basori, truk yang dikendarainya membawa pestisida dari Jakarta dengan tujuan Kota Bengkulu.

Hanya saja di tengah perjalanan, tiba-tiba ada mobil box yang datang dari depan mengambil jalur ke tengah jalan sehingga ia pun terpaksa membanting setir untuk menghindari tabrakan.

"Saya dan korban masih mencari solusi untuk ganti rugi rumah yang rusak tersebut sementara permintaan gant rugi yang diajukan berkisar 64 juta rupiah," jelas Imam Basori.

Aatas kejadian tersebut pihaknya akan berusaha untuk melakukan perdamaian secara kekeluargaan dengan mencari solusi untuk secepatnya melakukan perbaikan rumah korban.

"Secepatnya rumah korban akan diperbaiki untuk bisa ditunggu kembali dalam kondisi rumah sudah baik," ujar Imam.

Dikatakan Kanit Intel Polsek Tanjung Kemuning Aipda Meridian, peristiwa kecelakaan truk hantam rumah itu terjadi di wilayah hukum Polsek Tanjung Kemuning.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut namun rumah warga yang ditabrak truk dalam kondisi hancur.

"Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah," kata kanit.

Pascakejadian, kedua pihak sepakat untuk melakukan damai dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Pemilik truk bersedia mengganti kerugian dari pemilik rumah.

"Kedua pihak sepakat kejadian tersebut tidak akan dibawa ke ranah hukum. Sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan," jelas kanit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved