Kecelakaan Maut 2 Bus di Ngawi

Kronologi Kecelakaan Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal Dari Warga yang Lewat, 3 Orang Tewas

Kronologi kecelakaan dua busa di Ngawi diduga berawal dari orang yang ingin menyebrang sehingga terjadilah tabrakan.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan Kompas TV
Kolase foto bangkai dua bus yang kecelakaan di Ngawi. Kronologi Kecelakaan Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal Dari Warga yang Lewat, 3 Orang Tewas 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi kecelakaan dua busa di Ngawi diduga berawal dari orang yang ingin menyebrang sehingga terjadilah tabrakan.

Diketahui kecelakaan maut bus antar bus terjadi di Jalur Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Adapun kecelakaan maut ini dialami oleh Bus Eka dan Sugeng Rahayu yang adu banteng hingga mengalami tiga orang tewas.

Kecelakaan bus ini berawal dari bus Eka dan Sugeng Rahayu datang dari arah yang berlawanan, saat itu diduga kedua bus ini menghindari orang yang menyebrang jalan.

Kendati demikian kedua bus justru saling beradu hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Adapun saksi mata bernama Nugroho menjelaskan awal mula kecelakaan dua bus ini.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan

“Dari arah Utara dan arah Selatan, berlawanan. Untuk korbannya sementara yang meninggal empat. Kalau yang korban bus-nya ada tujuh, bus ini tujuh, jadi 14,” kata Nugroho dilansir dari KompasTv.

Melihat dari tayangan Kompas TV, terlihat kondisi bus yang rusak parah akibat benturan yang sangat keras, bahkan atap salah satu atap bus sampai terlepas.

"14 orang adalah penumpang bus, dan 1 pejalan kaki dan 2 sopir jadi totalnya ada 17," ujar AKBP Argo Wiyono dilansir dari Youtube KompasTV.

Dalam tayangan itu terlihat akibat dari kecelakaan maut dua bus ini mengakibatkan jalanan mnejadi macet dan pengguna jalan lainnya dihimbau untuk menggunakan jalan alternatif lain.

Sopir Tewas Terjepit

Kecelakaan maut anatar dua bus terjadi di jalur Madiun Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) pagi.

Adapun dua bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.

Informasi itu dikabarkan oleh salah seorang warganet di grup Facebook INFO CEPAT NGAWI PEDULI.

Dalam grup tersebut, seorang warga bernama Andik Ari Wibowo memperlihatkan kondisi dari kedua bus.

Tampak pada bagian bodi bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami ringsek parah.

Tak hanya itu saja, atap pada bagian depan bus ringsek sampai permukaan aspal.

Baca juga: Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi, Kondisi Ringsek Parah, Sopir Tewas Terjepit

Sementara Bus Eka juga mengalami ringsek pada bagian samping.

Menurut keterangan foto, insiden kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Geneng, Kab. Ngawi.

"Geneng... eka vs sumber," begitu keterangan yang tertulis.

Sementara itu dari kesaksian warga, insiden laka itu terjadi pada dini hari sekira pukul 04.30 WIB.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, membenarkan kecelakaan adu banteng ini.

Ia menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.

"Masih ada korban terjepit, yaitu Sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV.

Argowiyono melanjutkan, pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.

Data sementara ada 18 orang menjadi korban.

"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit.

"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.

Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.

Baca juga: Nadiem Makarim Minta Mahasiswa Tak Senang Dulu Soal Kebijakan Tak Wajib Skripsi: Itu Terserah Kampus

Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.

Argowiyono turut menyampaikan akses di lokasi kejadian ditutup total.

Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.

"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat,"

"Bus segera kita evakuasi dengan alat berat," tambah Argowiyono

Terakhir, Argowiyono menyampaikan lokasi kejadian kerap terjadi kecelakaan. Namun waktu kejadiannya tidak berdekatan.

"Kita fokusnya menolong korban dan evakuasi bus agar bisa segara dilintasi," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Wulan Guritno Dipanggil Bareskrim Diduga Promosi Judi Online Hinggal Viral di Media Sosial

Baca juga: Bakal Lapor Polisi, Ini Alasan Ibu Bayi Tertukar di Bogor Tak Mau Damai dengan Pihak RS Sentosa

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved