Berita Bengkulu Tengah

Guru di Bengkulu Tengah Pukul Kaki Siswa Hingga Memar, Pelaku dan Keluarga Korban Sepakat Damai

Oknum guru olahraga di salah satu SMA di Bengkulu Tengah memukul kaki 10 murid lantaran tidak membawa raket badminton saat praktik olahraga, Sabtu

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Syah Beni
HO TribunBengkulu.com/Polres Bengkulu Tengah
Polres Bengkulu Tengah, bersama pihak sekolah melakukan mediasi antara wali murid dan oknum guru tersebut, Jumat (1/9/2023), berakhir damai. 

Tidak Bawa Raket Badminton, Oknum Guru di Bengkulu Tengah Pukul Kaki Siswa Hingga Memar

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Oknum guru olahraga di salah satu SMA di Bengkulu Tengah memukul kaki 10 murid lantaran tidak membawa raket badminton saat praktik olahraga, Sabtu (26/8/2023) lalu.

Dari 10 orang murid tersebut, salah satu murid berinisial EJ mengalami lebam pada betis akibat pukulan oknum guru yang diketahui berinisial SR.

Menyikapi hal tersebut, pihak kepolisian dari Polres Bengkulu Tengah pun melakukan mediasi antara wali murid dan oknum guru tersebut, Jumat (1/9/2023).

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, melalui Kasi Humas Polres Bengkulu Tengah, Aiptu Andri Solpi menjelaskan, pihaknya telah melakukan mediasi dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Baca juga: Cara Blokir Kendaraan yang Sudah Dijual, Rusak Berat atau Hilang di Samsat Bengkulu Tengah 

"Memang benar, pada Sabtu (26/8/2023) kemarin ada kesalahpahaman antara oknum guru dengan beberapa murid, mengakibatkan guru tersebut melakukan tindakan fisik dengan memukul bagian kaki menggunakan raket," ujar Andri, Jumat (1/9/2023).

Menurut keterangan oknum guru tersebut, pemukulan tersebut dilakukan secara perlahan dan setelah mendisiplinkan murid, pelajaran olahraga pun dilanjutkan.

"Oknum guru tersebut melakukan tindakan fisik secara pelan yang mengakibatkan memar, awalnya pihak keluarga murid tidak terima, tetapi sekarang sudah memaafkan," kata Andri.

Baca juga: Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Bengkulu Tengah Capai Rp 400 Miliar

Mediasi yang dilakukan melibatkan pihak sekolah, oknum guru, murid, wali murid dan pihak Polres Bengkulu Tengah berlokasi di rumah murid tersebut.

"Terhadap kejadian kesalahpahaman tersebut orang tua murid telah memaafkan dengan Ikhlas dan tidak ada tuntutan apapun baik secara adat ataupun bentuk lainnya, hal tersebut dibuktikan dengan surat perjanjian perdamaian," ungkap Andri.

Baca juga: 34.569 Kendaraan Pribadi di Bengkulu Tengah Masih Nunggak Pajak, Samsat Surati Camat

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved