Pilpres 2024
Pengakuan Anies Baswedan Soal Surat yang Ditulisnya untuk AHY, Sebut Bukan untuk Dipertontonkan
Anies Baswedan ceritakan surat yang ditulisnya untuk AHY agar menjadi pasangan calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
"Perbedaanya, demokrat menginginkan ditetapkan segera, Nasdem meminta ditetapkan nanti sambil menunggu, menunggu apa?menunggu siapa tau ada opsi lain, tapi kalau ditanya menunggu apa kita gak bisa jawab, kita tidak tau kenapa harus buru-buru, kemudian perbedaan itu tidak ditemukan sampai gebrak meja keras sekali,"ungkapnya.
Hingga akhirnya Anies memutuskan apapun yang terjadi dia sudah measrahkan semuanya.
"Karena ada statement-statement yang dirasa kurang tepat, dan malamnya di tanggal 28 malam, saya kirim wa ke pak Sudirman Said utusan saya disana saya sampaikan ke beliau, jadi mulai Minggu Senin terjadi perbedaan pucaknya berakhir di Selasa sore.
"Pada SBY disampaikan apa adanya: Nasdem tidak bersedia mendeklarasikan segera.
Pada SP disampaikan apa adanya: Demokrat bersiap permisi bila tidak deklarasi segera.
Semoga Allah turunkan petunjuk kepada semua,"
Terkait potensi Demokrat akan keluar, Anies mengatakan dia tidak bisa berbuat apa-apa dan menjelaskan jika Nasdem tidak menolak AHY tetapi tidak mau sekarang untuk melakukan deklarasi.
"Itu saya kirim Senin malam pukual 22.00 WIB, pagi-pagi pak Sudirman dan pak Dadang utusan saya datang dia mengatakan mas ini bener gak mau dijembatani lagi, saya bilang sudah ini kita sudah usahakan menjembatani tidak ketemu, sudah sekarang kita serahkan kepada Allah, mas ini artinya mas Anies gak dapat kendaraan loh, ni Demokrat kalau menyampaikan ini potensi demokrat berarti akan keluar, mau apalagi, ini saya melihat jelas bahwa sikap pak Surya Paloh tidak menolak AHY tapi tidak mau sekarang, sisi lain demokrat harus menginginkan sekarang," ujar Anies.
AHY Move On Hingga Pilih Koalisi Baru
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY nyatakan move on dan siap lirik koalisi partai lain.
AHY mengatakan jika demokrat saat ini sudah berdamai dengan perubahan yang terjadi di politik.
Dalam konferensi Pers, AHY mengatakan jika saat ini demokrat akan melirik dan bergabung untuk koalisi partai lain.
"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik,"ujar AHY dilansir dari Youtube Agus Yudhoyono, Senin (4/9/2023).
Dalam kesempatan itu juga AHY mengatakan pada seluruh kader opartai demokrat untuk melakukan perjalanan politik dengan niat yang baik.
"Mari kita song song perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih dengan niat yang baik, cara yang baik dan tujuan yang baik," ujarnya.
| 'Pelantikan Masih Lama', Pedagang di Bengkulu Sebut Belum Ada Kenaikan Penjualan Foto Presiden Baru |
|
|---|
| Pendukung Anies-Muhaimin Sumpahi Hakim MK Kena Azab, Viral Video Lawas Pendukung AMIN Usai Putusan |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Gerindra Kota Bengkulu: Pak Prabowo Sah Jadi Presiden |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Ternyata Bangun Rumah Baru di Sleman Selama Bertarung di Pilpres 2024 |
|
|---|
| Anies-Muhaimin Unggul di 16 Kabupaten/Kota Sumatera Barat, Real Count KPU Progres 84,77 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Anies-Baswedan-Ceritakan-Surat-yang-Ditulisnya-untuk-AHY-Itu-Bukan-Surat-yang-Dipertontonkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.