Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM

Polisi Selidiki Dugaan Sumur Tercemar BBM dari SPBU di Kepahiang, Ambil Sampel dan Keterangan Warga 

Air Sumur yang diduga tercemar bahan bakar minyak dari SPBU Kelurahan Pasar Kepahiang, Polisi mulai melakukan penyidikan.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah, saat diwawancarai terkait dugaan pencemaran sumur warga di Kelurahan Pasar Kepahiang, Kamis (7/9/2023). 

"Kami langsung melakukan pengecekan di tempat kontrol di SPBU, hasilnya tidak ada kebocoran," tuturnya. 

Ia menjelaskan, jika adanya kebocoran dari SPBU yang dikelolanya ini, maka pihaknya juga merugi. 

Pasalnya setiap SPBU memiliki alat secara otomatis yang memberikan informasi, minyak masuk ataupun keluar. 

"Kalau bocor kami rugi, kami ada alat kontrol, dimana minyak yang masuk misal 8000 ton maka ada informasi kalau keluar juga 8000 ton, laporannya hingga kemarin masih sama pemasukan minyak dan pengeluarannya sama," jelasnya. 

Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan apkah sekitar SPBU Pasar Kepahiang ini, terdampak pencemaran dari bahan bakar minyak yang diduga dari SPBU nya. 

Pasalnya menurut Erwin, saat diambil sampel airnya tak lebih mengarah ke bahan bakar minyak solar. 

"Di SPBU ini kami menjual hanya 3 jenis bahan bakar minyak, mulai dari pertalite, pertamax dan Dex," kata Erwin. 

Ia juga meminta untuk bermediasi dengan warga di sekitar Kelurahan Pasar Kepahiang, memperlihatkan bagaimana pihaknya mengkontrol bahan bakar minyak. 

"Kalau memang adanya kebocoran, kami juga pasti merugi karena beberapa liter minyak kami hilang karena bocor," tutupnya.

Pertamina Turunkan Tim Investigasi

Respon Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel usai menerima aspirasi dari masyarakat terkait soal dugaan tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM)

Bahkan, Pertamina telah menurunkan tim untuk investigasi dan melakukan pengecekan di SPBU 24.39.112 yang berlokasi di jalan lintas Kepahiang-Pagar Alam, Provinsi Bengkulu.

"Kami mengucapkan terima kasih atas aspirasi dari masyarakat, kami telah menurunkan tim di lapangan untuk melakukan investigasi dan pengecekan, saat ini kami menunggu hasil pengecekan," Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, jika ada saran dan masukkan, masyarakat dapat mengakses website dan media sosial resmi perusahaan, atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

DLHK Kepahiang Uji Sampel

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved