Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM

Sumur Warga di Kepahiang Diduga Tercemar BBM, Polisi Periksa 4 Saksi, DLH Tunggu Hasil Lab

Polisi memulai penyelidikan dugaan pencemaran sumur warga di Kelurahan Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Panji Destama/ TribunBengkulu.com
Manager SPBU Pasar Kepahiang bersama pihak pertamina memeriksa sumur milik warga yang diduga tercemar BBM di Pasar Kepahiang. Usut dugaan pencemaran ini, polisi periksa 4 orang saksi. 

"Tadi kita bersama dengan Pertamina Bengkulu dan Sumatera Selatan, ke beberapa rumah warga dan masjid yang diduga terdampak bahan bakar minyak," ungkap Erwin, saat diwawancarai, pada Rabu (6/9/2023).

Erwin menjelaskan, pihaknya mengambil beberapa sampel air dari rumah warga dan masjid Jamik yang berada di Kelurahan Pasar Kepahiang. 

Dari hasil kasat mata yang dilakukan pihaknya memang ada bau seperti bahan bakar minyak. 

"Kami langsung melakukan pengecekan di tempat kontrol di SPBU, hasilnya tidak ada kebocoran," tuturnya. 

Ia menjelaskan, jika adanya kebocoran dari SPBU yang dikelolanya ini, maka pihaknya juga merugi. 

Pasalnya setiap SPBU memiliki alat secara otomatis yang memberikan informasi, minyak masuk ataupun keluar. 

"Kalau bocor kami rugi, kami ada alat kontrol, dimana minyak yang masuk misal 8000 ton maka ada informasi kalau keluar juga 8000 ton, laporannya hingga kemarin masih sama pemasukan minyak dan pengeluarannya sama," jelasnya. 

Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah sekitar SPBU Pasar Kepahiang ini, terdampak pencemaran dari bahan bakar minyak yang diduga dari SPBU nya. 

Pasalnya menurut Erwin, saat diambil sampel airnya tak lebih mengarah ke bahan bakar minyak solar. 

"Di SPBU ini kami menjual hanya 3 jenis bahan bakar minyak, mulai dari pertalite, pertamax dan Dex," kata Erwin. 

Ia juga meminta untuk bermediasi dengan warga di sekitar Kelurahan Pasar Kepahiang, memperlihatkan bagaimana pihaknya mengkontrol bahan bakar minyak. 

"Kalau memang adanya kebocoran, kami juga pasti merugi karena beberapa liter minyak kami hilang karena bocor," jelasnya.

DLHK Kepahiang Uji Sampel

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang melakukan uji sampel sumur warga yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Air sumur warga Kelurahan Pasar Kepahiang tepatnya di RT 06 RW 02, diduga tercemar BBM dari SPBU yang berada dekat dengan rumahnya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved