Fakta-fakta Bripda DS Dilecekan Kapolres Bolmut saat Jadi Sespri, 8 Bulan Tertekan dan Takut Ngantor

2. Diancam Tak Ceritakan ke Siapa-siapa

Usai melakukan pelecehan, Bripda Ds mengatakan jika dirinya diancam oleh AKBP Areis Aminnulla agar tak menceritakan hal tersebut ke siapa-siapa.

"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," kata Bripda DS dikutip Tribunmanado.co.id Selasa (12/9/2023)

3. Pelecehan Dilakukan Tak Hanya 1 Kali

Menurut Bripda DS, pelecehan itu tidak hanya dilakukan satu kali.

Dirinya sampai trauma dan ketakutan jika hal tersebut akan terulang kembali.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tegas dia.

4. Kapolres Bolmut Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Tak tahan dengan pelcehan seksual yang dialaminya, mantan sespri itu lantas melaporkan Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), AKBP Areis Aminnulla atas tuduhan pelecehan seksual.

Mantan sespri itu lantas melaporkan Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), AKBP Areis Aminnulla atas tuduhan pelecehan seksual.

Pada awal September 2023, Bripda DS menuliskan surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut.

Dalam surat tersebut, korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya selama bertugas di Polres Bolmut.

5. Reaksi Kapolda Sulawesi Utara

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto membenarkan adanya laporan Bripda DS terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh AKBP Areis Manulla.

Menurunya, laporan ini sudah diketahui beberapa minggu lalu.