Kasus Munir Rudapaksa dan Bunuh Mertua
Tampang Munir, Pelaku Rudapaksa dan Bunuh Ibu Mertua Gegara Sakit Hati Dipisahkan dengan Istri
Tampang Munir pelaku rudapaksa hingga bubuh ibu mertua jadi sorotan. Pria dengan nama lenglap Syah Munir (45) itu nekat melakukan aksi kejinya
TRIBUNBENGKULU.COM - Tampang Munir pelaku rudapaksa hingga bubuh ibu mertua jadi sorotan.
Pria dengan nama lenglap Syah Munir (45) itu nekat melakukan aksi kejinya lantaran sakit hati telah dipisahkan oleh sang istri.
Selain itu, Munir disebut tak tahan menahan hasrat lantaran tak dapat jatah usai ditinggal istri merantau ke Malaysia.
Munir mengatakan selama ini mertuanya menjadi biang kerok dalam rumah tangganya bersama sang istri.
"Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) lalu. TKP-nya di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara," ujar Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ellysa Simaremare, dikutip TribunBengkulu.com dari TribunMedan, Rabu (20/9/2023).
Munir sendiri memiliki ciri-ciri fisik dengan badan yang sedikit berisi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah Perkosa Anak Kandung Usia 3,5 Tahun di Seluma Bengkulu
Pria brewokan itu terlihat memakai baju tahanan berwarna oren dengan kaki diperban akibat dilumpuhkan oleh polisi.
Dari informasi yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Ellysa Simaremare, pelaku Munir sudah tiga kali menikah.
Ia disebut kerap gagal membangun biduk rumah tangga.
Di pernikahannya yang ketiga dengan anak Maimunah, pernikahan Munir kembali kandas.
Pasalnya, ia tak punya pekerjaan dan selalu menganggur.
Alasan ini kemudian menjadi dasar perceraian rumah tangga residivis pembunuhan ini.
Kini Munir menyesali perbuatannya yang telah merudapaksa dan membunuh ibu meruanya sendiri.
Saat pemaparan berlangsung di Polres Batubara, Munir yang diinterogasi mengaku tidak ada menggunakan narkoba.
Pertanyaan ini dilontarkan polisi dan wartawan, karena perbuatan Munir terbilang keji.
"Saya tidak pakai narkoba," katanya.
Kronologi
Adapun kronologi aksi pembunuhan sadis tersebut dilakukan Munir berlangsung pada Kamis, 7 September 2023 lalu di kediaman korbannya yang ada di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Saat itu, Munir mendadak kesal, karena teringat dengan perbuatan mertuanya bernama Maimunah (52).
Munir menuding Maimunah kerap menghasut anaknya (istri Munir) untuk menceraikan dirinya.
Alasannya, karena Munir merupakan seorang pengangguran.
Karena dendam, Munir kemudian mendatangi rumah mertuanya itu.
Saat datang ke rumah mertuanya, ia melihat adik iparnya sedang tidur pulas.
Sementara sang mertua, juga tengah tidur di dalam kamar.
Lantaran sudah merencanakan aksi kejahatanya, Munir kemudian masuk ke dalam kamar mertuanya.
Ia langsung membekap mulut Maimunah, dan merudapaksanya.
Maimunah sempat melawan.
Korban sempat mencakar Munir.
Namun, karena tenaga Munir lebih kuat, Maimunah tak bisa melepaskan cengkraman residivis pembunuhan itu.
Tidak hanya membekap mulut Maimunah.
Munir juga memukul dan mengjinjak-injak korban.
Selepas memerkosa dan membunuh korbannya, Munir kemudian mengambil harta benda korban, baik itu uang, perhiasan dan sepeda motor.
Munir kemudian melarikan diri ke Kota Berastagi, Kabupaten Karo.
Ditangkap Dalam Pelarian
Setelah aksi pembunuhan terjadi, warga dan keluarga korban di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara pun heboh.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus pembunuhan dan perampokan yang dialami Maimunah.
Dari hasil penyelidikan, Munir satu-satunya orang yang paling dicurigai pihak keluarga.
Kemudian popisi pun mencari keberadaan Munir, yang merupakan warga Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Ternyata, Munir sudah menghilang dari Kabupaten Batubara.
Polisi pun semakin yakin, bahwa Munir lah yang membunuh korban.
Karena selular milik korban juga hilang, polisi berupaya melakukan tracking menggunakan jasa ahli IT.
Diketahui, selular milik korban berada di Kabupaten Tanahkaro.
Belakangan terungkap, HP korban itu ada pada Munir.
Tanpa buang waktu, polisi pun bergerak ke Kabupaten Karo menangkap Munir.
Polisi Terpaksa Tembak Pelaku
Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Ellysa Simaremare mengatakan pembunuhan yang dilakukan Munir karena sakit hati.
"Dugaan sementara motif pembunuhan ini karena sakit hati," kata Ellysa, Selasa (19/9/2023).
Ellysa mengatakan, dalam menangkap Munir, pihaknya membutuhkan kerja ekstra.
Sebab, Munir kerap berpindah tempat, sebelum akhirnya ditangkap di Kota Berastagi Kabupaten Karo.
Karena melawan saat diamankan, penyidik Sat Reskrim Polres Batubara terpaksa menembak kaki Munir.
Setelah dilumpuhkan, pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit, lalu dijebloskan ke sel Polres Batubara.
Dari catatan polisi, Munir pernah membunuh orang beberapa tahun silam.
Ia pun kemudian menjalani hukuman atas perbuatannya, lalu bebas lagi.
Baca juga: Penyebab Irwan Mussry Suami Maia Estianty Diperiksa KPK Kasus Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul FAKTA Munir Rudapaksa dan Bunuh Ibu Mertua di Sumut, Sudah Tiga Kali Menikah, Kakinya Ditemba
Kasus Munir Rudapaksa dan Bunuh Mertua
Tampang Munir
Munir
Rudapaksa dan Bunuh Ibu Mertua
Sakit Hati
| Pengakuan Munir Menantu Perkosa Hingga Bunuh Mertua Gegara Sakit Hati, Kini Terancam 15 Tahun Bui |
|
|---|
| Fakta-fakta Menantu Rudapaksa dan Bunuh Ibu Mertua saat Istri Merantau ke Malaysia |
|
|---|
| Sosok Munir Menantu Tega Rudapaksa Hingga Bunuh Mertua Gegara Sakit Hati Diminta Cerai Oleh Mertua |
|
|---|
| Kronologi Menantu di Kabupaten Batu Bara Rudapaksa dan Bunuh Mertua saat Ditinggal Istri Merantau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tampang-Munir-Pelaku-Rudapaksa-dan-Bunuh-Ibu-Mertua-Gegara-Sakit-Hati-Dipisahkan-dengan-Istri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.