Pria Tua Nyamar Jadi Santriwati

Pengakuan Kakek Nyamar Jadi Santriwati yang Tipu Pria di Kalimantan, Ternyata Uangnya untuk Judi

Pengakuan kakek yang nyamar jadi santriwati hingga tipu pria karyawan tambang hingga Rp 50 juta ternyata uangnya digunakan untuk judi.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunMakassar.com
Kolase foto Kakek S yang tipu AW. Pengakuan Kakek Nyamar Jadi Santriwati yang Tipu Pria di Kalimantan, Ternyata Uangnya untuk Judi 

Dalam akun facebook tersebut disebutkan jika sosok S menyamar sebagai Arini Juwita merupakan seorang santriwati.

menggunakan foto wanita cantik, S mampu menarik hati AW pria asal Kalimantan.

Kepicut dengan paras cantik Arini Juwiata AW akhirna memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Arini Juwita yang dikenalnya lewat facebook itu.

Hingga akhirnya sang pria AW (35) yang tak tau dirinya tertipu berniat mengajak S alias Arini untuk menikah.

Kesempatan tersebut lantas dimanfaatkan oleh S dengan meminta AW yang bekerja sebagai karyawan tambang untuk memberinya mahar senilai Rp 50 Juta untuk menikah.

Mengetahui hal tersebut, AW lantas melaporkan kakek tersebut atas dugaan penipuan dan membuat S segera diamankan polisi.

Hal tersebut dijelaskan AKP Iqbal Usman Panit Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKP Iqbal Usman.

"Kemudian pelaku berperan sebagai wanita yang muslimah kemudian penghafal Alquran, kemudian mengajak korban untuk menikah," ujarnya.

Korban AW pun bersedia menikah dengan S yang memakai nama akun Arini Juwita.

Bahkan pada pertengahan September 2023, AW pun terbang dari Kalimantan ke Makassar untuk meminang pujaan hatinya yang ia kenal di Facebook.

Saat tiba di Makassar, AW pun diarahkan pelaku ke salah satu pesantren sesuai pengakuannya yang berstatus sebagai seorang santriwati.

"Di salah satu pesantren kemudian mengecek nama dari pada sebutkan pelaku, ternyata nama itu tidak ada di pondok pesantren tersebut," ungkapnya.

AW pun curiga karena ia telah mengirim uang Rp 50 juta untuk biaya pernikahan dan mahar.

"Jadi untuk meyakinkan daripada korban ini bahwa memang betul dia bersedia menikahi korban, akhirnya pelaku meminta puluhan juta mencapai Rp 50 juta," sebut Iqbal.

"Sehingga korban mengirimkan uang pelaku sebanyak lebih dari satu kali," bebernya.

Baca juga: Tangis Pilu Ibu Bocah Tertimpa Beton Masjid Saat Wudhu, Kini Ikhlaskan Kepergian Sang Anak

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved