Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi

Alasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Berlakukan Toilet Siswa Berbayar, Berujung Guru yang Menolak Dimutasi

Alasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Terapkan Toilet Siswa Berbayar Hingga Guru yang Menolak Dimutasi

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Mohammad Arif Guru MAN 1 Pamekasan yang Dimutasi (Kiri) dan Ilustrasi Siswa di Toilet (Kanan). Alasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Terapkan Toilet Siswa Berbayar Hingga Guru yang Menolak Dimutasi 

Namun dirinya diberhentikan tanpa adanya pemberitahuan.

"Jadi pemutusan sepihak," ungkapnya lagi.

Beberapa waktu kemudian pihaknya mendapat SK Mutasi dari Kementrian Agama Jawa Timur ke Madrasah Swasta.

Arif mengakui pihaknya merasa dirugikan dengan adanya mutasi tersebut.

Sebab, dalam SK dari Kementrian Agama Jawa Timur menyebutkan Hal Usul Mutasi.

Dimana Pihaknya tidak pernah melakukan usulan mutasi sesuai keterangan pada SK tersebut yang menyebutkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang hal mutasi.

Dengan kejadian yang dialaminya, pihaknya akan mengadukan pada Komisi Aparatur Sipil Negara serta Ombudsmen guna mendapat keadilan.

Pernyataan Arif ini lantas ramai dikomentri oleh para warganet.

"Pepet teruss pungli tipis2nya," tulis salah satu warganet.

"Walaah ide bagus bisa gw terapin dirumah nih," tulis warganet lainya.

"Uang saku abis buat bayar Toilet klo kebelet," timpal warganet lainya lagi.

Sosok Guru Tolak Toilet Sekolah Berbayar

Inilah sosok guru MAN 1 Pamekasan, Madura yang diduga dimutasi sepihak lantaran tak setuju toilet sekolah bayar.

Guru MAN 1 itu sempat mengalami perdebatan dengan Kepala Sekolah karena tak menyetujui adanya pemberlakuan tarif toilet bagi para siswa.

Pasalnya, ia merasa kasihan dengan para siswa yang selama ini tak mempunyai ruang kelas dan belajar menggunakan tempat seadanya tapi masih harus bayar saat gunakan toilet sekolah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved