Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi
Alasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Berlakukan Toilet Siswa Berbayar, Berujung Guru yang Menolak Dimutasi
Alasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Terapkan Toilet Siswa Berbayar Hingga Guru yang Menolak Dimutasi
Editor:
Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Mohammad Arif Guru MAN 1 Pamekasan yang Dimutasi (Kiri) dan Ilustrasi Siswa di Toilet (Kanan). Alasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Terapkan Toilet Siswa Berbayar Hingga Guru yang Menolak Dimutasi
Lantas siapakah sosok guru MAN 1 Pamekasan tersebut?
Saat ditelusuri sosok guru MAN 1 Pamekasan itu bernama Mohammad Arif.
Mohammad Arif merupakan Mantan Waka Kesiswaan MAN 1 Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Sebelum dinonaktifkan, ia merupakan salah anggota dari Tim Pengendalian Mutu Madrasah.
Sebagai informasi, Tim Penjamin Mutu (TPM) Madrasah merupakan organisasi yang dibentuk untuk mengoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di madrasah.
Tujuan utamanya yakni memberikan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan.
Tags
Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi
Guru MAN 1 Pamekasan
Guru Dimutasi Gegara Tolak Toilet Dikenakan Tarif
MAN 1 Pamekasan
berita viral
viral
Berita Terkait: #Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi
| Pengakuan Kepsek MAN 1 Pamekasan soal Viral Guru Dimutasi Imbas Tolak Toilet Sekolah Berbayar |
|
|---|
| Fakta-fakta Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Usai Tolak Toilet Berbayar Hingga Penjelasan Kepsek |
|
|---|
| Pengakuan Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Gegara Tak Setuju Toilet Sekolah Dikenakan Tarif Rp 500 |
|
|---|
| Sosok Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Sepihak Gegara Tak Setuju Toilet Sekolah Berbayar |
|
|---|
| Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Gegara Tak Setuju Toilet Sekolah Dikenakan Tarif Rp 500 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Mohammad-Arif-Guru-MAN-1-Pamekasan-yang-Dimutasi-Kiri-dan-Ilustrasi-Siswa-di-Toilet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.