Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi

Pengakuan Kepsek MAN 1 Pamekasan soal Viral Guru Dimutasi Imbas Tolak Toilet Sekolah Berbayar

Pengakuan Kepsek MAN 1 Pamekasan soal Viral Guru Dimutasi Imbas Tolak Toilet Sekolah Berbayar

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Ilustrasi Siswa di Toilet (kiri) dan Guru Dimutasi Imbas Tolak Toilet Siswa Berbayar (Kanan). Pengakuan Kepsek MAN 1 Pamekasan soal Viral Guru Dimutasi Imbas Tolak Toilet Sekolah Berbayar 

Pengakuan dia, peristiwa tersebut terjadi tahun 2018 lalu.

Sedangkan guru bernama Mohammad Arif yang mengaku dimutasi sepihak tersebut kejadiannya sekitar tahun 2022.

"Menganai masalah mutasi tersebut urusan Kantor Agama, bukan sekolah," bebernya.

Nokman mengimbau masyarakat Pamekasan bijak menilai soal isu itu.

Sebab faktanya, MAN 1 Pamekasan saat ini diklaim siswanya terus bertambah maju dan berkembang secara signifikan.

Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi

Viral di media sosial seorang guru di MAN 1 Pamekasan, Jawa Timur dimutasi sepihak lantaran tak setuju adanya pemberlakuan tarif toilet bagi siswa.

Adapun sosok guru tersebut bernama Mohammad Arif.

Arif adalah mantan Waka Kesiswaan di sekolah tersebut.

Pengakuan Arif soal dirinya dimutasi ini diunggah oleh akun instagram @ndorobei.official, Kamis (21/9/2023)

"Siswa masuk ke kamar mandi harus bayar Rp 500, dalam rapat saya tidak setuju karena MAN 1 adalah milik negara yang semua fasilitas sebesar-besarnya untuk rakyat atau untu siswa," ujar Arif dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (21/9/2023)

Arif lantas mengatakan alasan dirinya tak setuju soal keputusan penetapan tarif toilet untuk para siswa.

Pasalnya, ia merasa kasihan pada para siswa yang selama tahun 2018 tidak mempunyai Ruang kelas dan belajar menggunakan tempat seadanya dan masih harus bayar saat ke toilet.

Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Gegara Tak Setuju Toilet Sekolah Dikenakan Tarif Rp 500
Cerita Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Gegara Tak Setuju Toilet Sekolah Dikenakan Tarif Rp 500 (TribunBengkulu.com/MyDramaList)

Namun hal tersebut membuat dirinya justru mendapat perlakuan yang tak mengenakan.

Diakui Arif, awalnya ia termasuk anggota Pengendalian Mutu di MAN 1 Pamengkasan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved