Demi Anak, Robidin Warga Kota Bengkulu Rela Tak Mandi 3 Hari, Sumur Alami Kekeringan

Air sumur di rumahnya kini sudah hampir kering. Setiap hari, sumurnya hanya memiliki air sekitar 1 ember baskom.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Sumur Robidin warga Kota Bengkulu alami kekeringan. Ia sudah tak mandi 3 hari agar sang anak bisa tetap mandi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Akibat kekeringan yang melanda Kota Bengkulu, warga RT 02 RW 04 Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Robidin rela tidak mandi demi anaknya mandi ke sekolah.

Kepada TribunBengkulu.com, Robidin mengatakan sampai hari ini, Kamis (28/9/2023), dirinya sudah tidak mandi 3 hari.

Air sumur di rumahnya kini sudah hampir kering. Setiap hari, sumurnya hanya memiliki air sekitar 1 ember baskom.

Air satu ember baskom inilah yang digunakan anak Robidin untuk mandi sebelum berangkat sekolah. Anak saat ini masih kelas 1 SD.

"Kalau numpang mandi ke tetangga, saya tidak enak," kata Robidin.

Sebagai gantinya, jika ingin mandi, Robidin memilih pergi ke pinggir pantai, dan mandi di sana.

Namun, jika mandi dengan air laut ini, badan akan terasa lengket dan tidak nyaman. Apalagi, jarak antara rumah dan laut cukup jauh.

"Kalau tidak ada minyak (motor), saya tidak mandi. Kerja saya cuma mengumpulkan barang bekas ini kok," kata Robidin.

Sementara, untuk kebutuhan minum, Robidin tidak terlalu kesulitan. Dia menggunakan air galon isi ulang, sehingga bisa dibeli lagi saat habis.

Robidin berharap agar hujan bisa turun, dan mengisi air sumurnya. Jika musim hujan, air sumurnya bahkan bisa melimpah.

Solusi lain, dia berharap ada bantuan dari pemerintah, terutama ring beton sumur, sehingga sumurnya bisa digali lebih dalam lagi.

Untuk membeli sendiri, Robidin terkendala biaya, karena 1 ring beton harganya bisa mencapai Rp 500 ribu.

Sementara, dirinya hanya bekerja mengumpulkan barang bekas, dengan penghasilan tak menentu.

Baca juga: Warga di Bengkulu Diteror Pencuri Mesin Air, Tempo Sebulan Puluhan Mesin Air Warga Raib

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved