Siswa SMP Ponorogo Dimintai Iuran

Sosok Imam Mujahid, Kepsek SMPN Ponorogo Mintai Iuran Siswa Rp 1,7 Juta Untuk Beli Mobil Inova Baru

Sosok Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Ponorogo, Imam Mujahid mintai iuran siswa sebesar Rp 1,7 juta untuk membeli mobil Toyota Inova baru.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Kartika Aditia
TribunBengkulu.com
Kolase Foto Kepsek SMPN 1 Ponorogo (Imam Mujahid). Sosok Kepsek SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid Mintai Iuran Siswa Rp 1,7 Juta Untuk Beli Mobil Inova Baru 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Ponorogo, Imam Mujahid mintai iuran siswa sebesar Rp 1,7 juta untuk membeli mobil Toyota Inova baru.

Mulanya beredar surat penarikan iuran siswa SMPN 1 Ponorogo di media sosial untuk membeli mobil Inova baru yang dinilai tak tepat sasaran.

Kini Kepsek SMPN 1 Ponorogo itu langsung disoroti dan menjadi perbincangan lantaran meminta iuran pada siswanya dengan jumlah yang fantastis.

Meski Imam Mujahid sempat berdalih iuran tersebut bersifat tidak memaksa namun tetap mendapat kecaman dari wali murid.

Lantas siapakah sosok Kepsek SMPN 1 Ponorogo tersebut?

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Masyarakat, PLN Hadirkan Budidaya Jeruk di Bawah Jalur Transmisi

Diketahui, Kepsek SMPN 1 Ponorogo itu bernama Imam Mujahid.

Ia mewakili karirnya di SMPN 3 selama 20 tahun di daerah Gunung Gajah Kabupaten Lahat.

Lalu mendapat kesempatan memimpin SMPN 3 Sahung di daerah Gunung Pringgitan selama 5 tahun.

Kemudian Imam kembali dipercaya untuk menjadi kepala sekolah di SMPN 1 Sampung daerah Lereng Gunung Gamping selama 4 tahun.

Kini ia menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Ponogoro, sejak Maret 2022.

Pengakuan Kepsek SMPN 1 Ponorogo 

Pasca dirinya viral, Kepala Sekolah (Kepsek) Imam Mujahid SMP Negeri 1 Ponorogo beri klarifikasi soal beredarnya surat penarikan iuran para siswa untuk membeli mobil Inova baru.

Sebelumnya beredar surat penarikan iuran bagi siswa yang ditandatangani oleh Ketua Komite, Bendahara Komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo.

Kepsek SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid tak membantah terkait iuran siswa tersebut.

Imam beralasan tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah sudah sesuai prosedur.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved