Siswa SMP Ponorogo Dimintai Iuran

SMPN Ponorogo Minta Iuran Siswa Beli Mobil Baru, Kadis Pendidikan: Jangan Ada Persepsi Pungutan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik), Nurhadi Hanuri menanggapi soal SMPN 1 Ponorogo minta iuran siswa untuk membeli mobil Toyota Inova baru.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Kolase TribunBengkulu.com/TribunJatim.com
Kolase Foto Kadindik dan SMPN 1 Ponorogo. Kadisdik Tanggapi Soal SMPN Ponorogo Minta Iuran Siswa Beli Mobil Baru:Jangan Ada Persepsi Pungutan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik), Nurhadi Hanuri menanggapi soal SMPN 1 Ponorogo minta iuran siswa untuk membeli mobil Toyota Inova baru.

Sebelumnya beredar surat penarikan iuran yang diperuntukkan bagi siswa SMPN 1 Ponorogo bernilai jutaan rupiah untuk membeli mobil.

Kini Nurhadi mengkalim bahwa pihaknya telah mengetahui perkara yang sedang viral tersebut.

Kadindik itu menyebutkan bahwa sudah menghubungi komite dan Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo.

“Yang namanya komite menyatakan sumbangan jangan sampai menimbulkan persepsi pungutan," kata Nurhadi yang dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (30/09/2023).

Baca juga: Wali Murid Sebut Penarikan Iuran SMP Ponorogo Untuk Beli Mobil Inova Baru Tak Tepat Sasaran

"Harus didiskusikan dengan baik yang penting tidak ada pemaksaan antara orang per orangan dalam memberi bantuan," sambungnya

Nurhadi mengatakan jika tidak ada penangguhan maka pilihannya direvisi.

“Kalau memang harus direvisi ya di revisi, sehingga tidak ada yang meresahkan masyarakat,” sambungnya.

Bahkan pihaknya telah memberi arahan keseluruh satuan pendidikan agar
pelayanan pendidikan tidak memberatkan para masyarakat.

Tak sampai disitu, ia juga menambahkan bahwa sumbangan komite itu harusnya berdampak pada kemajuan sekolah.

Baca juga: Viral Siswa SMP Ponorogo Dimintai Iuran Beli Mobil Inova Baru, Kepsek Sebut Program Komite

Khususnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) peserta didik dan guru.

“Jangan sampai memikirkan yang lain tetapi memberatkan. Dievaluasi dan didiskusikan dengan komite, lalu menghadirkan program yang kiranya membuat peserta didik menjadi anak yang cerdas," ungkap kadisdik itu

Sosok Imam Mujahid

Adapun sosok Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Ponorogo, Imam Mujahid yang mintai iuran siswa sebesar Rp 1,7 juta untuk membeli mobil Toyota Inova baru.

Mulanya beredar surat penarikan iuran siswa SMPN 1 Ponorogo di media sosial untuk membeli mobil Inova baru yang dinilai tak tepat sasaran.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved