Hindari Pelajar Terobos Lampu Merah, Truk Molen Pengangkut Semen di Bengkulu Terguling

Hindari bocah terobos lampu merah, truk molen pengangkut beton cair di Bengkulu terguling.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Hindari pelajar yang terobos lampu merah, truk molen pengangkut beton cair di Bengkulu terguling di kawasan Simpang 4 Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hindari bocah terobos lampu merah, truk molen pengangkut beton cair di Bengkulu terguling.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Simpang 4 Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Akibat kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan di kawasan Simpang 4 Pagar Dewa tersebut.

Namun karena pihak kepolisian cepat datang ke lokasi, sehingga kemacetan dapat langsung diantisipasi.

Ternyata truk molen tersebut, dibawa oleh Frengki warga Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Diceritakan Frengki, kronologi kejadian bermula saat dirinya mengendarai mobil dari arah Kandang Mas menuju ke Simpang 4 Pagar Dewa Kota Bengkulu.

Sementara dari arah UINFAS Bengkulu melaju 2 orang pelajar yang diduga masih SMP, dengan mengendarai sepeda motor matic.

Saat sopir ingin berbelok ke arah Sukarami Kota Bengkulu, dengan posisi traffic light sedang menunjukkan lampu hijau.

Tiba-tiba dari arah berlawanan datanglah 2 pelajar yang menerobos lampu merah dari arah UINFAS.

Karena ingin menghindari pelajar tersebut sopir terpaksa harus banting stir, yang mengakibatkan truk pengangkut beton cair terbalik.

"Jadi tadi untuk menghindari anak SMP yang nerobos lampu merah, daripada mereka yang terlindas, mending seperti ini," ungkap Frengki, Selasa (17/8/2023).

Setelah kejadian tersebut kedua pelajar yang menerobos lampu merah tersebut langsung melarikan diri ke arah Kandang Mas Kota Bengkulu.

Sedangkan akibat kejadian tersebut, mobil truk molen mengalami pecah kaca bagian depan dan samping, penyok di sebelah kanan, dan beton cair yang ada di dalam truk melon tertumpah.

Untungnya akibat kejadian tersebut sopir bersama satu orang keneknya tidak mengalami luka yang parah.

"Alhamdulillah tidak apa-apa, hanya luka lecet saja, kalau soal truk mungkin nanti pihak perusahaan yang akan mengurus," kata Frengki.

Baca juga: Pilkada Dimajukan September 2024? Simak Penjelasan Ketua KPU Provinsi Bengkulu

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved