Kasus Pembunuhan Subang

Yosef Sebut Pengakuan Danu Soal Kasus Pembunuhan Subang Hanya Karangan dan Rekayasa, Ini Alasannya

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Sunang, Yosef tak terima dengan pengakuan Danu.

Editor: Kartika Aditia
TribunBengkulu.com
Kolase Yosef (kiri) dan Danu (kanan). Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. Yosef Sebut Pengakuan Danu Soal Kasus Pembunuhan Subang Hanya Karangan dan Rekayasa, Ini Alasannya 

Selang dua jam lebih, Danu tersentak kala melihat kedatangan Arighi dan Abi anak Mimin.

Diakui Danu ke kuasa hukumnya, ia memang tidak mengenal jelas Arighi dan Abi.

Tapi Danu tahu siapa Abi dan Arighi.

"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi. Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.

Tak berselang lama dari kedatangan anak-anak Mimin, Danu dipanggil oleh Yosef.

Dalam suasana rumah gelap, Yosef menyuruh Danu mengambil golok di dapur.

Kala itu Danu tidak tahu untuk apa golok itu dipakai Yosef tengah malam.

"Danu disuruh Pak Yosef ambil golok di dapur di atas meja, Danu ambil, waktu itu garasi gelap, ruang dalam gelap, yang terang cuma dapur. Goloknya diambil Danu, diambil Arighi, Danu disuruh jaga depan lagi, alasannya untuk jaga situasi," ungkap Danu.

Langsung kembali ke luar rumah, Danu terkejut mendengar teriakan sepupunya, Amel.

Pemuda 21 tahun itu pun sontak berlari ke arah kamar Amel.

Di sana Danu melihat pemandangan mengenaskan.

"Setelah Danu ke luar, dia dengar teriakan Amel. Langsung masuk dia (Danu) ke kamar Amel, itu sebelum subuh. Itu Mimin belum datang," ujar Taufan.

Dalam kondisi syok, Danu semakin terkaget-kaget saat melihat anak Mimin, Abi menyiksa Amel.

Di samping Amel yang sudah lemas, terlihat Tuti Suhartini yang sudah tergeletak.

Danu kala itu tak tahu bahwa Tuti sudah meninggal dunia.

"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok. Danu lihat bu Tuti tergeletak," kata Taufan.

Baca juga: Sosok Rizki, Bocah SD di Lampung Berani Gagalkan Aksi Tiga Orang Jambret yang Rampas Hp Miliknya

Seketika bengong dan terdiam, Danu kian terkejut saat disuruh membantu untuk menggendong Tuti ke ruang tamu.

Berikutnya, Danu pun disuruh keluar rumah lagi oleh Yosef.

Pengacara Danu, Achmad Taufan, mempertanyakan pembukaan police line di TKP pembunuhan Subang. (kolase)

Detik-detik mencekam tersebut diungkap Danu ke penyidik Polda Jabar.

Artikel ini telah tayang di TribunnwsBogor.com.

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved