Dugaan Rudapaksa Oknum Polisi di Sulsel
Nasib Bripda FA Oknum Polisi di Sulses Rudapaksa Pacar Berulang Kali, Kini Dipecat-Terancam Pidana
Kasus Bripda FA Polisi di Sulses Rudapaksa Pacar, Kini Dipecat-Terancam Pidana
Tak sampai di situ, RM rupanya terus mendapatkan teror dari Bripda FA agar mau bertemu guna menghapus video tak senonoh RM yang disimpan oleh Bripda FA.
"13 Februari 2023 dia menghubungi lagi teman saya, disitu dia meminta saya lagi untuk berbicara dengan hal yang sama untuk hapus video itu. Tapi saya tidak percaya dengan video itu, makanya dia minta untuk buka blokirnya untuk dia kirimkan video tersebut," jelas RM.
"Mulai dari itu, dia minta terus untuk ketemu tujuannya itu untuk minta saya sendiri hapus itu video. Saya tidak mau bertemu dengan dia kalau berdua saja," ungkapnya.
Hingga pada Maret 2023, Bripda FA pun mengajak RM bertemu di acara temu alumni sekolah mereka.
Saat itu RM mengikuti kemauan Bripda FA untuk bertemu lantaran bisa mengambil kesempatan menghapus video itu.
Sayangnya saat itu RM malah dipaksa untuk memuaskan nafsu birahi Bripda FA.
RM bahkan menyebut, aksi rudapaksa yang dilakukan Bripda FA itu terjadi hingga 10 kali.
Bahkan hingga RM diduga hamil lalu diberikan obat untuk aborsi.
"Iya kurang lebih 10 kali, terakhir tanggal 28 Juni, terus dia kasih minum saya obat yang dia sebut pil aborsi. Sempat saya telat datang bulan sekitar satu bulan lebih terus saya sudah jarang bertemu pada bulan Mei bulan Juni terus saya berkeluh kesah sama dia setelah dia kasih saya itu obat, karena saya teratur kalau halangan," ucapnya.
7 Fakta Bripda FA Lolos dari Tuduhan Rudapaksa, Lakukan Asusila di Rumah Dinas Pejabat Polda Sulsel |
![]() |
---|
Bukan 10 Kali, Bripda FA Ternyata Lakukan Asusila ke Mantan Pacar Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
Kelakuan Bripda FA, Manfaatkan Rumah Dinas Polda Sulsel Saat Sepi Untuk Lakukan Asusila |
![]() |
---|
Wanita di Makassar yang Ngaku Dirudapaksa Bripda FA Sebut Dapat Tekanan dari Propam |
![]() |
---|
Nasib Bripda FA Polisi di Sulsel Terancam PTDH Meski Propam Ungkap Tak Terbukti Lakukan Rudapaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.