16 Begal di Bengkulu Ditangkap

Gubernur Rohidin Mersyah Prihatin Belasan Pelajar di Bengkulu Gabung Geng Jadi Tersangka Begal

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah prihatin akan adanya belasan pelajar yang menjadi terduga pelaku begal beraksi di Kota Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah prihatin akan adanya belasan pelajar yang menjadi terduga pelaku begal beraksi di Kota Bengkulu.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah prihatin akan adanya belasan pelajar yang menjadi terduga pelaku begal beraksi di Kota Bengkulu

Hal ini diketahui dari pers rilis Polresta Bengkulu pada Kamis (26/10/2023) yang mengamankan 16 terduga pelaku begal dan rata-rata masih anak di bawah umur dan berstatus pelajar.

"Pertama tentu kita menaruh keprihatinan yang tinggi dengan kejadian ini, setelah saya cek mayoritas anak dibawah umur. Anak-anak remaja, anak sekolah. Ini lah pentingnya pendidikan keluarga," kata Rohidin,Jumat (27/10/2023).

Ia menilai pendidikan keluarga, penting dalam perkembangan psikologi perkembangan para remaja. Kemudian bagaimana menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kemudian budi pekerti, karakter yang bagus.

"Ini juga penting, kolaborasi antara sekolah dan rumah itu penting sekali. Artinya peran kedua orang tua bagaimana mendidik dan mengawasi anak-anak kita, ini saya cek ternyata mereka punya geng sendiri," ujar Rohidin.

Menurutnya, sekarang orang tua harus memiliki kemampuan bagaimana mengawasi anaknya. Tidak hanya di rumah, namun juga melakukan pengawasan di grup-grup whatsapp anak-anak mereka juga. 

"Kadang-kadang anak itu bisa dipengaruhi oleh kelompok lain. Usia remaja kan memang begitu, labil. Maka saya minta pihak kepolisian coba carikan solusi terbaik, pidana bisa saja dilakukan tapi itu pilihan terakhir, justru anak-anak itu perlu dibina, diatur, diarahkan, kemudian agar hal ini tidak terjadi lagi dengan kelompok lain," tuturnya. 

Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu memanggil kepala sekolah yang siswanya menjadi terduga pelaku begal ini. 

"Saya minta nanti akan rapat seluruh kepala sekolah yang ada siswanya termasuk dalam gengster ini, " ungkap Rohidin.

Baca juga: Saluran Irigasi di Bengkulu Utara Banyak Rusak, DPRD Minta Dinas PUPR Segera Perbaiki

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved