Berita Bengkulu

Tanggapan Pemkot Bengkulu Soal NJOP Disebut Terlalu Tinggi: Pajak yang Sekarang Sangat Rendah

Menanggapi kabar perihal besarnya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kota Bengkulu, Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gita Gama menyampaikan bahwa nilai jual

Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama. Menanggapi kabar perihal besarnya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kota Bengkulu, Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gita Gama menyampaikan bahwa NJOP yang berlaku di Kota Bengkulu saat ini, sudah tidak relevan lagi.  

Sekali lagi ia mempertegas bahwa dengan rendahnya NJOP saat ini di Kota Bengkulu, dimanfaatkan oleh oknum untuk keuntungan pribadi. 

"Artinya yang harus dipertegas saat ini, jangan sampai permasalahan pajak BPHTB dimana potensi penerimaan pajak sangat besar, itu di manfaat kan atau dipelintir oleh segelintir oknum yang enggan membayar pajak. Karena pada dasarnya, kalau mau berkaca tidak ada lagi tanah di kota bengkulu yang harganya sama persis atau dibawah NJOP yang berlaku hari ini, " ucap Gita Gama

Sehingga, lanjutnya, khusus masyarakat yang tidak memiliki kemampuan itu ada fasilitas, yang sudah berjalan selama ini dan itu diperkuat dengan surat edaran walikota.

"Artinya perlu dipilah, masyarakat mana yang keberatan. Kalau misalnya dalam konteks ini adalah pengusaha membayar pajaknya, artinya mereka membantu daerah karena BPHTB ini merupakan salah satu komponen dan juga penyumbang terbesar untuk PAD Kota Bengkulu, " tutup Gita Gama

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved