Berita Bengkulu Tengah

Sekda Benteng Rachmat Riyanto Tinjau Sawah Kering di Sri Kuncoro, Segera Dibuat Aliran Irigasi

Sekda Benteng Rachmat Riyanto Tinjau Sawah Kering di Sri Kuncoro, Segera Dibuat Aliran Irigasi

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Syah Beni
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Lahan sawah seluas 250 hektare di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kekeringan dan gagal panen lantaran musim kemarau.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Lahan sawah seluas 250 hektare di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kekeringan dan gagal panen lantaran musim kemarau. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menanggapi hal tersebut dan langsung meninjau ke lokasi sawah kekeringan. 

Tinjauan tersebut saat Rachmat Riyanto menghadiri Festival Layang-layang di Desa Sri Kuncoro yang berada di lahan persawahan yang kekeringan, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Tengah Masih Dikuasai Pejabat Pensiun, Sekda: Bakal Dievaluasi

Rachmat langsung meminta tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng untuk turun dan croshcek langsung ke sawah yang ada di Desa Sri Kuncoro.

Survey ini dilakukan untuk rencana pembuatan irigasi di sawah yang ada di Desa Sri Kuncoro ini.

“Saya dapat informasi kalau ada sumber air yang dapat dialirkan ke sawah Desa Sri Kuncoro ini, maka dari itu kita minta ke Dinas PUPR turun untuk cek langsung ke lapangan," ujar Rachmat, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Sekda Rachmat Riyanto Sebut Jalan Ujung Karang-Renah Semanek Bengkulu Tengah Selesai Akhir 2023

Dengan dibuatkan bendungan dan irigasi tersebut, Sekda berharap kedepan sawah Desa Sri Kuncoro tidak lagi tadah hujan. 

"Nanti kita buatkan bendungan dan irigasi, sehingga Desa Sri Kuncoro dapat dialirkan air dan tidak berstatus sawah tadah hujan lagi,” ungkap Rachmat.

Sementara itu, Kepala Desa Sri Kuncoro, Ramadhan menjelaskan, pada saat ini situasi sawah yang ada di Desa Sri Kuncoro mengalami kekeringan dan tak bisa dimanfaatkan. 

Dengan begini tentu dapat dipastikan jika produksi padi dari sawah Desa Sri Kuncoro turun drastis karena petani gagal panen dan tak bisa menanam.

Baca juga: Sidak ke Kantor Desa, Sekda Minta ASN Bengkulu Tengah Contoh Perangkat Desa Panca Mukti

“Kami berharap ada tindaklanjut dari Pemkab Bengkulu Tengah atau Pemprov Bengkulu agar situasi ini tak terulang disetiap tahunnya,” ungkap Ramadhan. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved