Begal di Rejang Lebong

Pelaku Begal Pelajar SMK di Rejang Lebong Diduga Pecandu Narkoba, Kerap Berbuat Kejahatan

Pelaku Pembegalan Diduga Pecandu Narkoba, Sudah Kerap Berbuat Kejahatan. Yakni seperti penggelapan beberapa sepeda motor sebelumnya dan viral.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hafi Jatun Muawiah
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Pelaku pembegalan yang diamankan ini ternyata pemain yang kerap berbuat kejahatan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pelaku begal pelajar SMK di Rejang Lebong, HD (21) warga Desa IV Suka Menanti Kecamatan indang Dataran saat ini telah diamankan di Polsek Curup, Sabtu (4/11/2023).

Pelaku pembegalan ini diduga dalam pengaruh kecanduan narkoba. Mengingat pelaku diketahui kerap mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Selain itu juga, pelaku ini diduga terlibat dalam perkara kejahatan lainnya.

"Jadi saat dia ditangkap, pelaku mengaku dia sering menyabu," ujar Kapolsek Curup, Iptu Singgih Wirastho, SH.

Sebelum dibawa ke Polsek Curup, pelaku awalnya dibawa ke RS Annisa Curup untuk pemeriksaan kesehatan.

Pelaku mengalami luka Robek pada pelipis sebelah kiri dan sejumlah luka lainnya akibat dari pemukulan oleh warga saat di amankan.

Baca juga: Heboh Aksi Pencurian dengan Modus Pura-pura Jadi Pemulung di Bengkulu Terekam CCTV, Warga Resah

"Pelaku awalnya kita periksa kesehatannya karena sempat menjadi amukan massa," lanjut Kapolsek.

Pelaku saat ini sudah diamankan di polsek Curup untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kemudian untuk dugaan kasus kejahatan lainnya masih didalami. Karena ada laporan lainnya terkait pelaku yaitu tentang kasus penggelapan sepeda motor.

"Untuk dugaan kasus lainnya masih didalami," ungkap Kapolsek.

Sebelumnya, pelaku ini sempat viral di sosial media karena membawa lari beberapa sepeda motor milik warga Rejang Lebong.

Baca juga: Usai Dibegal, Pelajar SMK Di Rejang Lebong Sempat Shock Meski Tetap Bersekolah Seperti Biasa

Diduga pelaku ini sering beraksi melakukan kejahatan untuk membeli barang haram yakni narkotika jenis sabu.

Adapun modus dalam penggelapan itu, pelaku berpura-pura meminjam kendaraan dengan berbagai alasan. Namun ketika sudah dipinjamkan, sepeda motor korbannya itu tidak pernah dikembalikan.

"Nah lanang itulah yang bawa lari motor adek aku dua minggu lalu," ujar salah satu masyarakat, Egi.

Kronologi Kejadian, Modus Minta Tumpangan

Rafli Dioba (16), seorang pelajar SMK warga Batu Panco Kecamatan Curup Utara nyaris menjadi korban pembegalan pada Sabtu (4/11/2023) pagi.

Aksi pembegalan itu terjadi di Jalan Umum Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur saat dirinya akan berangkat ujian sekolah.

Diketahui, pelaku HDF (21) warga Desa IV Suka Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Berikut kronologi lengkap kejadian pembegalan tersebut.

Kejadian tersebut bermula saat pelaku meminta diantarkan oleh temannya menggunakan sepeda motor ke salah satu lokasi di Kecamatan Curup Utara.

Kemudian, HDF berjalan kaki sembari mencari target begal.

Baca juga: Pelaku Begal Pelajar SMK di Rejang Lebong Sempat Kabur Sebelum Diamuk Massa, Pisau Dibuang

Naasnya, diwaktu bersamaan korban melintas dengan mengendarai sepeda motornya.

Ditengah jalan, korban di panggil oleh pelaku.

Pelaku meminta tolong untuk menumpang, karena kasihan korban pun berhenti dan memberikan tumpangan kepada pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku pun menyuruh korban untuk diam dan menghentikan kendaraannya.

Setelah berhenti, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan langsung menodongkan ke perut korban.

Pelaku pun langsung mengambil kunci kontak dan berniat kabur menggunakan sepeda motor korban.

Baca juga: Berangkat Ujian, Pelajar SMA Rejang Lebong Nyaris Dibegal, Pelaku Diamuk Massa

Melihat hal tersebut, korban berteriak minta tolong dan teriakan korban tersebut mengundang warga sekitar.

Panik dengan kedatangan warga, pelakupun melarikan diri dan meninggalkan korban bersama sepeda motornya.

Tak butuh waktu lama, pelaku pun berhasil diamankan warga.

"Untuk pelaku berhasil di amankan warga sekitar dan kepolisian hingga akhirnya dibawa ke Mapolsek," ujar Kapolsek Curup, Iptu Singgih Wirastho, SH.

Kapolsek menambahkan, pelaku ini sebelumnya berjalan kaki dari arah Kelurahan Talang Kering Kecamatan Curup Utara hingga ke Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur.

Sehingga kemudian saat bertemu korban, pelaku meminta tolong untuk dibonceng dengan alasan numpang minta diantar ke dekat sekolahan korban.

"Jadi pelaku ini berjalan kaki, ketemu korban di Kelurahan Dusun Curup, dari sana pelaku numpang dengan korban karena minta diantar," ungkap Kapolsek.

Pelaku Sempat Mencoba Kabur

Aksi pembegalan nyaris terjadi di Jalan Umum Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur pada Sabtu (4/11/2023) pagi.

Pelaku berinisial HD (21) warga Desa IV Suka Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kecamatan Rejang Lebong Provinsi Bengkulu babak belur dihajar massa. 

Diketahui, korban bernama Rafli Dioba (15) warga Desa Batu Panco Kecamatan Curup Utara yang merupakan pelajar SMK 6 Rejang Lebong

Kapolsek Curup, Iptu Singgih Wirastho, SH membenarkan bahwa saat ini pelaku telah dibawa dan diamankan di Mapolsek Curup.

Adapun untuk barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau masih dilakukan pencarian. Karena saat itu, sajam jenis pisau yang digunakan pelaku dibuangnya saat sedang berusaha kabur dari pengejaran.

"Benar, untuk pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Curup," ujar Singgih.

Kapolsek menambahkan, untuk korban sendiri belum melapor dan masih menunggu selesai ujian dahulu.

Mengingat saat ini korban sedang mengikuti ujian dan takutnya menggangu konsenstrasinya. 

"Untuk keterangan dari korban belum diambil karena masih mengikuti ujian," ungkap Singgih.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved