Jaksa Pelajari Berkas Tersangka Begal Anggota Gangster Siap Tempur, Mayoritas Masih Anak-anak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu telah menerima berkas perkara tersangka begal di Kota Bengkulu yang meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu.

Kepala Kejari (Kajari) Bengkulu Yunita Arifin mengatakan pihaknya telah menyiapkan Jaksa profesional untuk menangani perkara ini.

Kejaksaan juga akan berhati-hati karena dalam perkara ini, tersangka masih anak-anak, dan beberapa diantaranya masih sekolah.

"Kita pelajari fakta-faktanya seperti apa," kata Yunitha kepada TribunBengkulu.com, Minggu (5/11/2023).

Kejari sendiri masih akan mempelajari apakah kasus ini bisa disesuaikan dengan restoratif justice (RJ) atau diversi (penyelesaian perkara pidana anak dari proses peradilan pidana keluar peradilan pidana).

Untuk RJ sendiri, disebutkan sudah tidak mungkin karena tersangka masih anak-anak. Kini pilihannya apakah bisa untuk diversi atau tidak.

Kejaksaan juga akan melibatkan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) dalam penanganan kasus ini.

Penilaian dari Bapas akan menjadi pertimbangan apakah kasus bisa diselesaikan melalui diversi.

"Kita lihat hasil Bapas dulu. Karena aksi mereka kan meresahkan dengan gangster ini, dan sudah ada korban juga. Jadi kita lihat dulu," ungkap Yunitha.

Diberitakan sebelumnya Tim Gabungan Polresta Bengkulu berhasil mengamankan sebanyak 16 terduga pelaku begal di Bengkulu, yang tergabung dalam gangster bernama 'Siap Tempur'.

Dikatakan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, dari penyelidikan mereka, gangster Siap Tempur tersebut memiliki sekitar 30 orang anggota aktif.

Baru saja dibentuk sekitar 1-2 bulan yang lalu, dengan anggotanya rata-rata merupakan remaja berusia belasan tahun.

Mereka tidak memiliki tanda bukti keanggotaan, namun mereka tergabung dalam grub WhatsApp yang namanya sama dengan nama gangster mereka yaitu "Siap Tempur".

Dalam beraksi anggota gangster Siap Tempur tersebut selalu melakukan aksi begal secara beramai-ramai, dan membawa senjata tajam.

Sebelum beraksi, bahkan mereka telah melakukan pemetaan terlebih dahulu, wilayah mana yang akan dilewati dan siapa sasarannya, melalui WhatsApp grub mereka.

Pelaku ini beraksi dengan cara berkeliling Kota Bengkulu, selanjutnya pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan membawa senjata tajam, dan mengambil barang berharga milik korban.

Untuk barang berharga yang diambil, mulai dari sepeda motor, handphone, hingga dompet korban.

Baca juga: Anggota ke 17 Gangster Siap Tempur Terlibat Aksi Begal di Bengkulu Ditangkap