Kasus Pembunuhan Subang
Bukti Rekaman CCTV Keberadaan Arighi Saat Pembunuhan di Subang Diungkap Pengacara
Aktivitas Arighi saat malam pembunuhan Subang terlihat dari bukti rekaman CCTV.
TRIBUNBENGKULU.COM - Aktivitas Arighi saat malam pembunuhan Subang terlihat dari bukti rekaman CCTV.
Adapun bukti rekaman CCTV tersebut diungkap oleh Rohman Hidayat, pengacara Arighi.
Ia menyebut menyebut ada bukti aktivitas Arighi di konternya yang terekam oleh CCTV saat kejadian.
Rekaman CCTV itu disebutkan merekam aktivitas salah satu tersangka di malam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Iyalah (merekam Arighi)," kata Rohman dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (10/11/2023)
Dikatakan Rohman, rekaman CCTB tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Berarti ada aktivitas Arighi di situ jelas," jelasnya.
Kendati demikian, ia tak mengurai secara detail aktivitas Arighi di malam tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pemilik konter akan diperiksa.
Baca juga: Oknum Polisi yang Dilaporkan Keroyok Mantan Pacar Lapor Balik, Ngaku Digigit dan Dicakar
"Besok (hari ini) juga pemiliknya diperiksa," kata dia.
Rupanya tak hanya pemilik konter, tetangga yang bernama Dewi juga dipanggil oleh penyidik Polda Jabar.
Bahkan Ramdan dan Fadil juga diajukan untuk diperiksa oleh pengacara Arighi.
Anak dari tersangka Mimin ini disebutkan tersangka Muhamad Ramadanu, ikut mengeksekusi Tuti dan Amel.
Menurut keterangan Danu, Arighi dan Abi Aulia datang ke tempat kejadian perkara (TKP) pada tengah malam.
Ramdanu mengaku memberikan golok yang diminta oleh tersangka Yosef Hidayah, kepada Arighi.
Bahkan Danu mengatakan kalau Arighi ikut membantu Yosef mengeksekusi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Arighi juga ikut menyeret dan membopong mayat Tuti ke dalam mobil Alphard.
Ditetapkan sebagai tersangka, Arighi pun membantah ikut melakukan pembunuhan terhadap Tuti dan Amel.
Ia berdalih bahwa pada saat kejadian, dirinya sedang berada di konter tempat ia bekerja.
Bahkan Arighi dua saksi yang mengetahui aktivitasnya di malam itu, yakni Ramdan dan Fadil.
"Tutup konter pukul 21.00 WIB, saya pulang dulu ke rumah ibu tapi udah pada tidur," kata Arighi dikutip dari Youtube Misteri Mbak Suci, Kamis (9/11/2023).
Setelah itu, Arighi pun menjemput dua temannya yakni Ramdan dan Fadil untuk menemaninya tidur di konter.
"Sampai ini pukul 23.00 WIB, main game sampai pukul 03.00 WIB. Karena besoknya kerja, jadi Arighi tidur lebih awal," tuturnya.
Saat itu, kata dia, kedua temannya masih lanjut main hingga pagi.
"Ramdan mah gak tidur semalaman," ungkap Arighi.
Selain kedua temannya, tetangga samping konter juga mengaku melihat Arighi pukul 23.00 WIB.
"Bunyi pintu kan kedengaran, itu saya lihat Arighi pukul 23.00 WIB, kebetulan saya lihat jam," kata tetangganya, Dewi.
Menanggapi hal itu, Pengacara Ramdanu, Achmad Taufan mengatakan kalau pernyataan itu belum bisa menjadi bukti.
"Arighi masuk ke kios pukul 23.00 WIB, sebelah ruko denger pintu dibuka tapi gak lihat itu masuk atau keluar orangnya," kata Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.
Kronologi Kejadian
Aksi sadis pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung dini hari hingga menjelang subuh.
Adapun Danu keponakan korban kini jadi tersangka buka suara setelah menyimpan rahasia pembunuhan tersebut.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (18/10/2023) polisi sendiri sudah menetapkan lima orang tersangka termasuk Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan tersangka lainnya adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, Arighi dan Abi anak kandung Mimin.
Kombas Pol Surawan menerangkan, awalnya Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.
"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.
Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," tutur Kombes Pol Surawan.
Baca juga: Duduk Perkara Oknum Polisi Polda Sulsel Dilaporkan Usai Diduga Keroyok Mantan Pacar
Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.
Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.
"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.
Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.
Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatnanya.
Pra Rekonstruksi Kasus Subang
Terungkap Tuti Suhartini tewas dieksekusi Yosef dan 2 Anak Mimin Minarsih dalam Pra Rekontruksi kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, Jawa Barat, pada Kamis (2/11/2023).
Pa rekonstruksi akan melaksanakan 80 adegan dan tersangka kasus Subang ini hampir semuanya diperankan oleh pemeran pengganti kecuali Muhamad Ramdanu atau Danu.
Empat tersangka lain, Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih dan Arigi serta Abi tidak dihadirkan oleh polisi.
Pra Rekontruksi pertama memperagakan 9 adegan di lokasi Pedagang Pecel Lele depan Masjid Raya Jalancagak.
Dalam pra Rekontruksi di Tukang Pecel Lele tersebut, umumnya lebih ke adegan Curhat Yosep kepada Danu.
Di lokasi pecel lele, Yosep Curhat ke Danu tentang kekesalan dirinya terhadap Tuti Suhartini dan berencana memberikan pelajaran ke Tuti Suhartini.
Kemudian dilanjutkan pra Rekontruksi ke Rumah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Ciseuti.
Pra Rekontruksi di TKP atau Rumah tempat Eksekusi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dalam adegannya, Yosep datang menggunakan motor matic ke TKP.
Kemudian Yosep menunggu Danu di depan pintu TKP, tak lama Danu datang menggunakan motor bebek.
Selanjutnya, Yosep masuk kedalam rumah.
Ketika Yosep sudah masuk kedalam rumah, tiba-tiba dua anak Mimin Mintarsih datang dari arah barat lewat depan rumah keduanya langsung masuk ke TKP.
Pra Rekontruksi langsung dilanjutkan di dalam rumah, namun sayang adegan di dalam TKP tak bisa terlihat oleh awak media yang hanya bisa mengambil gambar diluar TKP.
Berdasarkan keterangan dari Achmad Taufan, Pengacara Muhamad Ramdhanu, bahwa hingga Istirahat Dzuhur, telah diperankan sekitar 28 adegan.
"Adegan di 2 TKP adegan sudah diperankan sebanyak 25 8 adegan. Dan rencananya adegan akan diperagakan sebanyak 80 adegan," katanya
Berdasarkan keterangan Achmad Taufan, adegan di dalam sudah pada tahap eksekusi Tuti Suhartini.
"Adegan di dalam sudah pada tahap eksekusi Tuti Suhartini oleh ke 3 tersangka yakni Y dan kedua anak Mimin," katanya
Sementara untuk peragaan eksekusi Amalia masih belum dilakukan karena tadi sudah masuk adzan Dzuhur sehingga di stop dulu untuk istirahat dan makan siang.
"Tadi adegan terakhir sudah sampai eksekusi Tuti Suhartini, dan akan dilanjutkan setelah istirahat Dzuhur dan makan siang," ungkapnya
Ratusan warga menanti di TKP untuk terus menyaksikan adegan demi adegan kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dini hari tersebut.
Baca juga: Viral, Sidak ke Kantor Camat, Wabup Lampung Tengah Kaget Tidak Ada Pegawai, Warga: Bisa Jadi Konten
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
| Peran Eks Kanit Resmob Polres Subang Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang |
|
|---|
| Babak Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Oknum Polisi Berinisial T Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Yosep Dituntut Penjara Seumur Hidup Kasus Subang, Tak Ada Hal yang Meringankan |
|
|---|
| Rintihan Amel Minta Ampun ke Danu Sebelum Tewas Kepalanya Dihantam Yosep di Kasus Pembunuhan Subang |
|
|---|
| Yosep Cs Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Sidang, Kejaksaan Siapkan 7 JPU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bukti-Rekaman-CCTV-Keberadaan-Arighi-Saat-Pembunuhan-di-Subang-Diungkap-Pengacara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.