Pelajar MTs Tewas Kecelakaan

Sosok Hafiz, Pelajar MTs di Bengkulu Tengah Tewas Kecelakaan saat Pulang Sekolah, Sering Bantu Ayah

Sosok Hafiz, pelajar MTs di Bengkulu Tengah yang tewas kecelakaan dikenal sering bantu ayah.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Hafiz Ahmad Haikal Kurniawan (15) pelajar MTs yang tewas lantaran terlibat kecelakaan dengan truk saat pulang sekolah ternyata dikenal sering membantu orang tua.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Hafiz Ahmad Haikal Kurniawan (15) pelajar MTs yang tewas lantaran terlibat kecelakaan dengan truk saat pulang sekolah, dikenal sering membantu orang tua (ortu). 

Diketahui, Hafiz merupakan pelajar asal Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah

Kepala Desa Talang Empat Samsir mengaku kerap bertemu dan berbincang dengan Hafiz yang dikenal kerap membantu ayahnya dalam segala hal. 

"Ayahnya ini kan ada usaha sawit, kalau pulang sekolah atau libur sekolah, saya sering lihat Hafiz ini bantu ayahnya jadi kernet," ujar Samsir, Selasa (19/12/2023). 

Tidak hanya itu, terkadang Hafiz pun bersedia membeli peralatan mobil sang ayah jika mengalami kerusakan atau pun membantu paman-pamannya. 

"Anaknya memang rajin sekali, kalau dimintai tolong itu pasti cepat, sama orang tua juga sopan anaknya," kaya Samsir. 

Menurut Samsir, sehari sebelum kejadian kecelakaan, dirinya sempat berbincang dengan Hafiz dan memberikan beberapa nasehat. 

"Kemarin (18/12/2023) ketemu sama saya depan masjid, tidak nyangka juga, tentu kami sangat berduka sekali," ungkapnya. 

Di Mata Guru dan Teman Kelas

Sebelum terlibat kecelakaan maut, pelajar MTs di Bengkulu Tengah meninggalkan kesan yang mendalam terhadap semua teman maupun para guru-gurunya. 

Apalagi, saat ini kegiatan di sekolah sedang diisi oleh class meeting, diakui salah satu guru, korban tampak lebih bersemangat dari pada hari biasanya. 

Diketahui, korban bernama Hafiz Ahmad Haikal Kurniawan (15) pelajar MTs Mulim Cendikia kelas 9A yang tewas ditempat usai terlibat kecelakaan dengan truk selepas pulang sekolah. 

Guru MTs Muslim Cendikia, Misyanti mengaku, syok dan tidak percaya bahwa Hafiz telah pergi untuk selamanya. 

Padahal, sebelum kejadian, Hafiz tampak sangat riang dan aktif bercengkrama bersama teman-teman saat kegiatan class meeting. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved