Berita Rejang Lebong

Traffic Light di Curup Rejang Lebong Padam, Kadishub: Batrenya Sering Dicuri OTD

Traffic Light Mati Di Rejang Lebong Tak Kunjung Diperbaiki. Bahkan sudah kerap menimbulkan kecelakaan dilokasi tersebut.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hafi Jatun Muawiah
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Suasana di simpang pasar tengah yang traffic lightnya padam dan kerap terjadi kecelakaan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Traffic light atau lampu merah di kawasan Pasar Tengah Kecamatan Curup hingga saat ini masih tidak berfungsi.

Traffic light ini sangat sering tidak menyala karena baterainya dicuri oleh orang tak dikenal.

Tak hanya membuat arus lalu lintas menjadi tak teratur, bahkan lokasi ini sering menimbulkan kecelakaan lalulintas. Tentu saja pengendara harus waspada dan berhati-hati jika melintas di simpang tersebut.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, sudah ada beberapa kali kejadian kecelakaan akibat padamnya traffic light ini.

Tak hanya menyebabkan laka lantas, arus lalu lintas juga terkadang menumpuk karena pengendara dari empat sisi melaju bersamaan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong, Rachman Yuzir membenarkan hal tersebut.

Rachman mengaku, telah menyurati Kementerian Perhubungan melalui Dishub Provinsi Bengkulu untuk melakukan perbaikan, sebab terkait perbaikan dan pemeliharaan merupakan wewenang langsung dari Kementrian Perhubungan.

"Sudah kita surati, kita masih menunggu untuk proses perbaikannya," ucap Kadishub.

Baca juga: 100 Kecelakaan Terjadi di Rejang Lebong Sepanjang 2023, 23 Orang Meninggal Dunia

Ditambahkannya, penyebab matinya lampu tersebut adalah ulah nakal orang tak dikenal (OTD).

Baterai traffic light itu diambil dengan sengaja sehingga membuatnya tidak menyala. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi namun sudah sangat sering.

"Diambil baterainya, sudah sangat sering, dulu kita perbaiki sendiri tapi sekarang itu kewenangan dari kementrian," lanjut Kadishub.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, Iptu Melisa mengatakan akan menempatkan petugas di lokasi traficlight mati tersebut saat pergantian tahun baru.

Tujuannya untuk mengatur kendaraan di persimpangan tersebut agar arus lalu lintasnya bisa tetap kondusif.

Ia juga menghimbau kepada pengendara yang melintas untuk berhati-hati dan tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat melintasi lokasi itu.

"Ada petugas, agar lalu lintas tetap kondusif, tetap berhati-hati dan jangan mengebut,"  ucap Melisa.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pelajar SD di Rejang Lebong Ternyata Menginap di Rumah Teman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved