Suami Mutilasi Istri di Kota Malang

Curhat Anak Korban Mutilasi Oleh Suami di Malang, Syok Dapat Kabar Sang Ibu Dipotong Jadi 10 Bagian

Curhat Anak Korban Mutilasi Oleh Suami di Malang, Syok Dapat Kabar Sang Ibu Dipotong Jadi 10 Bagian

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Korban NMS (Kiri) dan Polisi Olah TKP (Kanan). Curhat Anak Korban Mutilasi Oleh Suami di Malang, Syok Dapat Kabar Sang Ibu Dipotong Jadi 10 Bagian 

TRIBUNBENGKULU.COM - Curhat pilu anak korban mutilasi oleh suami di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang alami syok dapat kabar sang ibu jadi korban.

Pasca-kejadian, pihak kepolisian pun segera menyelidiki kasus tersebut.

Tak cuma itu, penyidik juga menghubungi keluarga korban guna memberikan informasi pilu tersebut, termasuk anak-anak korban sekaligus pelaku.

Dihubungi keluarganya atas kasus pembunuhan tersebut, anak kandung korban sekaligus pelaku segera bereaksi.

Salah satu anak korban, Sera tampak syok atas kabar bahwa sang ibu meninggal dunia di tangan ayahnya.

Tengah bekerja di Singapura, Sera pun segera terbang ke Indonesia.

Kepada sahabatnya, Sera mengurai curhatan sedihnya atas kasus pembunuhan yang menimpa sang ibu.

"Anaknya yg cewek temenku kerja di NH Singapore.. Ini otw balik ke Indo masih delayed flight nya.(Anak korban) shock banget. Dia wktu kerja dpt tlfon dari keluarganya," kata Melia dikutip TribunnewsBogor.com dari kolom komentar unggahan info malangan di Instagram, Selasa (2/1/2024).

Santainya JM Usai Beraksi

Santainya JM (61) pelaku Mutilasi istri di Malang, tunjukkan potongan tubuh korban ke tetangga sempat meminta bantuan tetangga untuk mengangkat jenazah korban.

Pengakuan warga pun lemas Ketakutan hingga sempat kabur, pengakuan yetangga suami mutilasi istri di Malang saat lihat potongan tubuh korban.

Diketahui, JM (61) tega membunuh dan memutilasi istrinya yang berinisial NMS (55), Minggu (31/12/2023) pagi.

Edi Suwito, salah satu tetangga pasutri tersebut mengungkapkan reaksi betapa terkejutnya saat ditunjukkan potongan tubuh korban oleh pelaku.

Awalnya Edi diminta tolong pelaku untuk mengangkut barang yag ada di rumahnya.

Edi yang tak ada prasangka buruk terhadap pelaku, lantas bersedia membantu untuk mengangkut kursi dan lemari.j

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved