Suami Mutilasi Istri di Kota Malang

Aksi Sadis JM Suami Mutilasi Istri di Malang Sudah Rencanakan Perbuatannya-Terancam Hukuman Mati

Aksi Sadis JM (61) pelaku Mutilasi istri di Kota Malang sudah merencanakan perbuatannya, kini terancam Hukuman Mati.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Polisi Olah TKP (Kiri) dan Foto Korban NMS (Kanan). Aksi Sadis JM Suami Mutilasi Istri di Malang Sudah Rencanakan Perbuatannya-Terancam Hukuman Mati 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aksi Sadis JM (61) pelaku Mutilasi istri di Kota Malang sudah merencanakan perbuatannya, kini terancam Hukuman Mati.

Pelaku James Lodewyk Tomatala kini terancam hukuman mati atas aksi sadisnya yang membunuh dan memutilasi sang istri.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto pada Selasa (2/1/2024).

"Pasal yang kita kenakan adalah Pasal 351 Ayat 3 subsider Pasal 338 subsider Pasal 340 subsider Pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghentian atau Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati," kata Danang.

Otopsi terhadap jenazah korban juga sudah dilakukan. Tetapi, polisi belum bisa membeberkan hasilnya karena masih menunggu keterangan dari dokter Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Kemudian juga otopsi sudah dilaksanakan atas persetujuan dari keluarga dari korban, tinggal kita menunggu hasil dari otopsi dalam bentuk surat keterangan yang dikeluarkan oleh dokter otopsi dari Rumah Sakit Saiful Anwar," katanya.

Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSSA. Rencananya, jenazah korban akan dikremasi dan akan diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban masih di kamar jenazah, besok, Rabu (3/1/2024) dikembalikan ke pihak keluarga, dan pihak keluarga tidak mau diekspose, yang jelas akan dikremasi," katanya.

Curhat Anak Korban

Curhat pilu anak korban mutilasi oleh suami di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang alami syok dapat kabar sang ibu jadi korban.

Pasca-kejadian, pihak kepolisian pun segera menyelidiki kasus tersebut.

Tak cuma itu, penyidik juga menghubungi keluarga korban guna memberikan informasi pilu tersebut, termasuk anak-anak korban sekaligus pelaku.

Dihubungi keluarganya atas kasus pembunuhan tersebut, anak kandung korban sekaligus pelaku segera bereaksi.

Salah satu anak korban, Sera tampak syok atas kabar bahwa sang ibu meninggal dunia di tangan ayahnya.

Tengah bekerja di Singapura, Sera pun segera terbang ke Indonesia.

Baca juga: Itu Loh Istri Saya Santainya Pelaku Mutilasi di Malang Tunjukkan Potongan Tubuh Korban ke Tetangga

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved