Modus Mengaku Polisi, Begal Rampas Motor di Jalan Citanduy Bengkulu, Ancam Korban dengan Sajam

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dua pria di Kota Bengkulu menjadi korban pembegalan di kawasan Jalan Citanduy Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Kejadian begal itu terjadi pada Kamis (11/1/2024) tengah malam saat korban mau pulang ke rumahnya.

Diceritakan Okten Winda warga setempat yang tidak jauh dari TKP, kejadian bermula saat kedua korban yang berboncengan dihentikan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.

Awalnya kedua pelaku yang berpakaian biasa tersebut mengaku seorang anggota polisi.

Selanjutnya korban yang percaya kemudian berhenti di pinggir jalan, bersamaan dengan pelaku.

Saat korban sudah berhenti, pelaku kemudian langsung menodongkan senjata tajam kepada korban.

Pelaku lalu mengambil paksa motor merek Honda Scoopy milik korban dan langsung membawa kabur motor tersebut.

Dari sanalah korban baru menyadari bahwa pelaku bukanlah anggota kepolisian, dan dirinya menjadi korban begal.

"Korbannya ada 2 orang, saya tidak tahu mereka itu warga mana, namun malam tadi dia dan temannya datang ke sini, ngadu bahwa motornya telah dibawa orang yang menodong mereka dengan menggunakan senjata tajam," ungkap Okten, Jumat (12/1/2024).

Akibat kejadian tersebut kedua korban juga sempat ribut, karena korban tidak terima temannya yang membawa motor saat itu langsung menyerahkan motor tersebut pada pelaku.

Namun perkelahian antara keduanya langsung dilerai oleh warga sekitar lokasi kejadian pembegalan tersebut.

"Kalau kata korban mereka sempat melawan saat pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan ingin membawa motornya. Namun korban akhirnya menyerah saat pelaku sudah mengeluarkan senjata tajam," kata Okten.

Atas kejadian tersebut korban dikabarkan sudah melapor ke pihak kepolisian.

Namun saat dikonfirmasi korban belum bersedia untuk memberikan keterangan terkait kejadian yang dialaminya.

Baca juga: Pelaku Teror Pencurian Pakai Mobil Kuning Belum Terungkap, Beraksi di Rumah Pegawai Bank