Tragedi Carok di Bangkalan Madura

Pesan Ibu Pelaku Carok yang Tewaskan 4 Orang, Korban Bukan Orang Sembarangan, Celurit Sampai Patah

Pesan ibu kakak beradik pelaku carok yang tewaskan 4 orang di Bangkalan Madura.

Editor: Kartika Aditia
TribunMadura.com
Pesan Ibu Pelaku Carok yang Tewaskan 4 Orang, Korban Bukan Orang Sembarangan, Celurit Sampai Patah 

"Orang tua melarang, 'tidak usah pergi'," katanya.

Hasan Busri mengatakan ia dilarang ibunya untuk meladeni tantang MTJ.

"Ibu melarang saya," kata Hasan.

Menurutnya sang ibu tidak mengetahui lawannya berduel malam itu.

"Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa," katanya.
Ia mengaku hanya bercerita bahwa memiliki sebuah masalah.

"Saya hanya bilang punya masalah," katanya.

Kata Hasan Busri, MTJ merupakan seorang guru silat.

Dia juga bekerja sebagai penjaga tambak.

Ketika awal berduel, Hasan menerima beberapa kali pukulan.

Adik korban MTD, MTJ lantas mengeluarkan sebilah celurit.

"Kok beraninya menyapa saya," kata Hasan menirukan ucapan MTJ.

Saat duel, celurit Hasan bahkan sampai patah.

Baca juga: Detik-detik 2 Wanita Duel Pakai Celurit di Area Kuburan Viral di Medsos, Ini Penjelasan Polisi

Ia kemudian melakukan carok pada korban lain menggunakan celurit milik MTJ.

"Ketika (celurit) saya patah, saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk, lanjut (carok) dengan yang lain," katanya.

Patahan celurit Hasan Busri kini menjadi barang bukti tragedi carok di Bangkalan Madura.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved