Berita Rejang Lebong

Kabar Gembira, BLT El Nino di Rejang Lebong Bakal Disalurkan Kembali

Pada tahun 2023, total penerima bantuan ini di Rejang Lebong sebanyak 16.312 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Tim Dinsos Rejang Lebong saat melakukan verifikasi kelayakan KPM terdaftar DTKS beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pemerintah Indonesia berencana akan kembali menyalurkan BLT terkait dampak El Nino atau kemarau panjang yang sedang melanda.

Pada tahun 2023, total penerima bantuan ini di Rejang Lebong sebanyak 16.312 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Adapun bantuannya berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan total nominal sebesar Rp 400 ribu.

"Kalau menurut informasinya BLT ini bakal kembali ada pada awal tahun 2024 ini," kata Kepala Dinsos Rejang Lebong Anes Rahman S.Sos.

Anes menjelaskan, untuk KPM yang menerima bantuan ini diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Anes meminta masyarakat yang merasa masuk dalam KPM untuk melakukan pengecekan mandiri.

Masyarakat bisa melakukan pemeriksaan dengan membuka website cekbansos.kemensos.go.id atau juga dapat melalui Aplikasi Cek Bansos.

Mengingat petunjuk teknis untuk penyaluran pada tahun 2024 ini masih belum ada dari pemerintah pusat.

Jika seperti tahun 2023 kemarin, bantuan ini disalurkan melalui Kantor Pos Curup dan Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Belum tahu juga kalau untuk penerimanya bakal sama atau tidak, maka dari itu kita berpesan untuk mengecek mandiri melalui website atau aplikasi itu," lanjut Anes.

Sebelumnya, BLT El Nino ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena kemarau panjang yang terjadi.

Tujuannya agar daya beli masyarakat tetap tinggi di tengah banyaknya harga bahan pokok yang meningkat di pasaran.

Apalagi musim sedang tak menentu saat ini kerap membuat bahan pokok di pasaran mengalami peningkatan harga.

"Jadi memang ada informasi ini bakal dilanjutkan lagi, namun untuk petunjuknya kita belum terima," jelas Anes.

Baca juga: Kabar Terbaru Zaharman, Guru SMA di Rejang Lebong Diketapel Wali Murid hingga Buta

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved