Berita Mukomuko

12 Wilayah di Mukomuko Rawan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Siapkan Antisipasi

BPBD Mukomuko mencatat ada 12 wilayah di Kabupaten Mukomuko rawan terjadi bencana hidrometeorologi.

HO BPBD Mukomuko
BPBD Mukomuko saat memeriksa lokasi yang terdampak bencana hidrometeorologi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko mencatat ada 12 wilayah di Kabupaten Mukomuko rawan terjadi bencana hidrometeorologi. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mukomuko Ahmad Hidayat Syah menjelaskan, BPBD sudah menyiapkan untuk menghadapi bencana hidrometeorologi. 

"Baik alat-alat seperti peralatan 2 unit perahu fiber, maupun petugas sudah kami siapkan 24 jam," ungkap Ahmad, saat diwawancara TribunBengkulu.com, Jumat (19/1/2024). 

Pihak BPBD juga menyiapkan alat untuk penanggulangan bencana, berupa gergaji besi, alat berat berupa buldoser maupun petugas. 

Dari pemetaan yang dilakukan BPBD Mukomuko, setidaknya ada 12 kecamatan yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi. 

"Meliputi Kecamatan Kota mukomuko, Kecamatan Limo Koto, Kecamatan 14 Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Majuto, Kecamatan Salagan Raya, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Penarik," beber Ahmad. 

Ahmad juga menjelaskan, 12 kecamatan yang kerap terjadi bencana hidrometerologi, seperti longsor dan juga banjir. 

Namun dalam bencana yang terjadi, tak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja yang dialami.  

"Korban jiwa tidak ada dalam bencana ini, namun hanya kerugian material saja," kata Ahmad. 

BPBD Mukomuko juga meminta masyarakat Kepahiang untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi. 

Bencana hidrometeorologi yang terjadi ini, seperti kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.

"Masyarakat diminta selalu waspada bencana yang akan terjadi, masyarakat juga bisa menghubungi pihak kami di nomor +62 813-4494-8763," jelas Ahmad. 

Pihak BPBD Mukomuko juga berkoordinasi dengan pihak BMKG, bahwa hujan akan terus berlangsung hingga tanggal 21 Januari 2024.

Baca juga: Awal 2024 Sudah Ada 20 Kasus DBD di Mukomuko, Paling Banyak Penarik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved