Pemilu 2024

Bawaslu Kepahiang Tingkatkan Pengawasan Money Politik Jelang Hari Pencoblosan

Jelang Hari Pencoblosan, Bawaslu Kepahiang Tingkatkan Pengawasan Money Politik. Jika ada harus segera dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Bawaslu Kepahiang saat menggelar penguatan saksi Pemilu 2024, Senin (5/2/2024) siang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Menjelang hari pemungutan suara yang sebentar lagi dilaksanakan yakni pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepahiang meningkatkan pengawasan dan pemantauan.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya suatu pelanggaran dalam Pemilu 2024 ini.

Sejauh ini belum ada laporan yang masuk di Bawaslu Kepahiang terkait dugaan-dugaan pelanggaran pemilu meskipun begitu, isu Money Politik harus diawasi bersam.

Ketua Bawaslu Kepahiang, Mirzan Pranoto mengatakan sejak awal pelaksanaan kampanye hingga saat ini belum ada satupun laporan resmi yang masuk.

Meskipun begitu, ia mengaku ada beberapa informasi awal yang terpantau. Mendapati hal tersebut, pihaknya mengaku semua telah ditindaklanjuti.

Baca juga: Rejang Lebong Bercahaya tapi Lampu Jalan di Desa Apur Mati Total, Sudah Setahun

Alhasil, belum ada satupun pelanggaran pemilu yang terjadi di Kabupaten Kepahiang sejauh ini.

"Informasi awal sudah kita tindaklanjuti semua, dugaan pelanggaran belum ada,"sampai Mirzan.

Adapun terkait money politik sendiri, tetap menjadi bagian yang harus diawasi.

Dalam pengawasannya, Bawaslu Kepahiang memberdayakan semua stakeholder terkait.

Jika ada temuan dilapangan, pihaknya meminta agar segera dilaporkan ke Bawaslu Kepahiang, tujuannya agar bisa langsung ditindaklanjuti.

"Semuanya ikut ambil bagian dalam mengawasi, jika ada segera laporkan,"jelas Mirzan.

Mirzan mengimbau agar masyarakat bisa turut serta membantu menyukseskan pelaksanaan pemilu dengan baik.

Dimana pada pelaksanaan Pemilu serentak ini, terdapat 5 jenis pemilihan yang berlangsung. Mulai dari Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Bengkulu dan DPRD Kepahiang.

Dengan adanya kesadaran dari masyarakat diharapkan Pemilu Serantak 2024 ini bisa menjadi pemilihan yang bersih dan berintegritas.

Sehingga tidak ada ditemukan persoalan dan konflik terkait hasil perhitungannya nanti.

Bahkan ia berharap tidak ada diambil keputusan pemungutan suara ulang (PSU).

"Pilihlah calon berdasarkan hati nurani bukan karena yang lain,"ucap Mirzan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved