Modus Penipuan Agen TKI di Media Sosial, Warga Bengkulu Jadi Korban Ingatkan Hati-hati Bujuk Rayu

Menurut Meily, dirinya menemukan adanya agen pemberangkatan TKI ke Malaysia di media sosial facebook.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Pemkot Bengkulu
TKW asal Bengkulu di Malaysia yang berhasil kabur ingatkan hati-hati dengan agen TKI ilegal di media sosial. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga Kota Bengkulu yang sempat jadi TKW ilegal di Malaysia, Meily Christine meminta warga agar lebih berhati-hati ketika menemukan agen-agen TKI di media sosial.

Menurut Meily, dirinya menemukan adanya agen pemberangkatan TKI ke Malaysia di media sosial facebook.

Korban kemudian merasa tertarik, dan mempercayai bujuk rayu agen TKI ini.

"Apalagi kami tidak terlalu bisa main handphone (HP) ini. Jadi, percaya-percaya saja," kata Meily kepada TribunBengkulu.com, Jumat (9/2/2024).

Karena tertarik dan tidak bisa membedakan agen resmi dan ilegal, Meily kemudian mendaftar, melakukan proses keberangkatan lainnya.

Apalagi, saat itu keberangkatan ke Malaysia disebutkan gratis, dan tidak dipungut biaya.

"Jadi, percaya-percaya saja. Tidak tahu kalau akan jadi TKI ilegal," ujar Meily.

Meily akhirnya diberangkatkan ke Malaysia pada 7 Januari 2024, dan mendapatkan pengalaman traumatis selama bekerja.

Korban tidak digaji, dipaksa bekerja keras, serta hanya diberi makan satu kali sehari, sebelum akhirnya kabur melalui gorong-gorong.

Dengan pengalaman ini, Meily meminta masyarakat lebih waspada lagi. Dia meminta warga memastikan izin dan legalitas dari agen TKI ini.

"Alhamdullilah saya masih selamat," ungkap Meily.

Baca juga: Kisah Warga Bengkulu Jadi TKW Ilegal di Malaysia, Makan Sekali Sehari, Kabur Lewat Gorong-gorong

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved