Berita Dinas ESDM Provinsi Bengkulu

Sukses dengan Program Rice Cooker Gratis, Kini Fokus ke Pemasangan Listrik Gratis 2024

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST, M.Si menyampaikan tahun 2024 ini ada 1.230 kuota program pasangan listrik gratis bagi warga.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Sukses dengan Program Rice Cooker gratis, kini Dinas ESDM Provinsi Bengkulu fokus ke pemasangan listrik gratis 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Setelah sukses dengan program bantuan alat masak Alat Memasak Berbasis Listrik (ABL)/rice cooker, kali ini Pemprov Bengkulu melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu fokus untuk program pemasangan listrik gratis. 

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST, M.Si menyampaikan tahun 2024 ini ada 1.230 kuota program pasangan listrik gratis bagi warga Bengkulu kurang mampu dan membutuhkan aliran listrik.

"Bila ada warga kita yang kurang mampu dan membutuhkan aliran listrik, silahkan sampaikan data ke kami melalui nomor WhatsApp 0852 8081 8581," kata Donni. 

Pada Januari lalu, pihaknya juga sudah menyalurkan 274 unit rice cooker kepada masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Lebong. Bertempat di Kantor Pos Muara Aman.

Sebanyak 274 rice cooker dibagikan kepada para penerima yang berasal dari 21 desa (Selebar Jaya, Karang Dapo Atas, Karang Dapo Bawah, Pungguk Pedaro, Ujung Tanjung Ii, Mubai, Suka Sari, Taba Anyar, Tes, Tik Jeniak, Turan Lalang, Embong Panjang, Gandung, Gandung Baru, Kampung Jawa, Kampung Muara Aman, Pasar Muara Aman, Air Kopras, Talang Donok, Tabeak Blau II, Kota Baru secara cuma-cuma.

Dengan ini, pihaknya berharap agar ke depan para kepala desa lebih proaktif mengusulkan dan menyambut bantuan sejenis ini dari pemerintah.

Supaya dampak positifnya dapat dirasakan secara merata ke seluruh masyarakat desa di Kabupaten Lebong yang layak menerimanya. Khususnya pada saat ini, untuk program pemasangan listrik gratis. 

"Pihak desa atau masyarakat dapat membantu pemerintah mendata dan mengusulkan nama para calon penerima selama mereka memenuhi kriteria yang tentu saja merupakan masyarakat yang memang kurang mampu secara ekonomi dan di lingkungan sekitarnya sudah terpasang jaringan listrik," jelas Donni. 

Baca juga: Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Awasi Distribusi BBM Subsidi, Tahun Ini Kuota Pertalite 267.716 KL

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved