Ini 7 Anak Istri Gubernur dan Bupati Potensi Berhasil Nyaleg DPR DPRD Bengkulu, Ungguli Petahana

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah 7 istri gubernur, Pj Walikota dan anak bupati di Provinsi Bengkulu berpeluang melenggang jadi wakil rakyat.

Mereka memimpin perolehan suara DPR dan DPRD di Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu bahkan mengungguli petahana.

Pertama, ada istri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Derta Rohidin yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dapil Provinsi Bengkulu.

Derta menjadi caleg dari Partai Golkar yang saat ini memimpin perolehan suara DPR RI dapil Bengkulu dengan raihan 236.303 suara.

Sementara Derta menjadi caleg peraih suara terbanyak sementara dengan raihan 95.595 suara, mengungguli petahana M Saleh yang hanya mengantongi 80.595 suara.

Berikutnya ada istri Bupati Bengkulu Utara Mian, Eko Kurnia Ningsih yang lagi-lagi mengungguli petahana di partainya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Eko Kurnia Ningsih mengantongi perolehan suara 72.299, mengungguli Elva Hartati yang hanya mengumpulkan 40.910 suara.

Baca juga: Derta Rohidin Jauh Memimpin, Ini Perolehan Suara Lengkap Calon DPR RI Dapil Bengkulu

Sementara PDIP saat ini berada di urutan kedua setelah Golkar dengan perolehan suara 130.380.

Data keduanya diakses dari laman resmi KPU pada Sabtu, (22/2/2024) dengan progres 4.983 dari 6210 TPS (80,24 persen).

Selanjutnya ada Istri Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Dwi Ratnawati yang mencalonkan diri untuk DPRD Provinsi Bengkulu dapil 1 Kota Bengkulu dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Dwi Ratnawati mengantongi perolehan suara 10.784, mengungguli calon nomor urut 1 Tengku Zulkarnain dengan 6.725 suara dan petahana Dempo Xler di urutan ketiga dengan 5.327 suara.

Sementara PAN, menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi sementara hitung suara KPU hingga saat ini dengan 31.791 jumlah suara.

Data tersebut diakses Sabtu,(24/2/2024) siang, progres 814 dari 985 TPS (82.64 persen ).

Di daftar berikutnya ada istri Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Nurmalena yang mencalonkan diri dari Partai Nasdem.

Baca juga: 10 Suara Tertinggi Calon Anggota DPRD Bengkulu Selatan Dapil 1, Rudi Hartono Pimpin Perolehan Suara

Ia memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan dapil 1 yang meliputi Manna, Kota Manna dan Pasar Manna.

Ia mengantongi perolehan suara 923, selisih tipis dengan caleg nomor urut 1 Juli Hartono yang meraih 1.007 jumlah suara.

Partai Nasdem diperkirakan bisa mendapatkan 2 kursi jika tren perolehan suara sementaranya bisa berlanjut berdasarkan metode pembagian alokasi kursi Sainte Lague.

Metode Sainte Lague adalah rumus perhitungan untuk menentukan perolehan kursi anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Data tersebut diakses dari laman resmi KPU pada Sabtu, (24/2/2024) siang dengan progres 102 dari 217 TPS atau 47 persen.

Dalam daftar selanjutnya, ada anak Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi, Pika Fernandes yang mengantongi 734 jumlah suara.

Ia mencalonkan diri dari PAN yang saat ini unggul perolehan suara 3.087 untuk memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Lebong Dapil 3.

Data tersebut diperoleh dari laman resmi KPU pada Sabtu, (24/2/2024) siang dengan progres 72 dari 87 TPS (82.76 persen ).

Pada daftar ke-6, juga ada anak dari Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Muhammad Alfa Mulya yang mencalonkan diri dari Partai Nasdem untuk DPRD Provinsi Bengkulu dapil Bengkulu Selatan-Kaur.

Baca juga: Ini 6 Suara Tertinggi Calon DPRD Kabupaten Lebong Dapil 3, Pika Pernandes Memimpin Perolehan Suara

Ia saat ini mengantongi 5.559 suara, sementara Partai Nasdem berada di urutan 3 teratas dengan perolehan suara 13.341.

Hasil hitung suara tersebut diakses Sabtu, (24/2/2024) siang dengan Progres 714 dari 1018 TPS (70.14 % ).

Terakhir, ada anak Bupati Kepahiang Hidayatullah, Igor Gregory Dayefiandro yang mencalonkan diri untuk DPRD Kabupaten Kepahiang dapil 1 dari Partai perindo.

Partai Perindo menjadi partai dengan perolehan suara sementara tertinggi saat ini yaitu 1.331.

Sementara Igor Gregory Dayefiandro menjadi peraih suara terbanyak yaitu 640 suara.

Namun perlu dicatat, perolehan suara tersebut bukan hasil final karena masih dapat terus berubah.

Hasil akhir menunggu rekapitulasi berjenjang yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Ini 8 Calon DPRD Provinsi Dapil Kota Bengkulu Teratas, Istri Pj Walikota Unggul Hitung Sementara KPU

Daftar Lengkap Anak Istri Kepala Daerah yang menjadi Caleg DPR dan DPRD di Provinsi Bengkulu

1. Derta Rohidin (Istri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah)
Perolehan Suara: 95.596
Partai: Golkar
Perolehan Suara Partai: 236.303
Dapil: DPR RI Dapil Bengkulu
Progres: 4983 dari 6210 (80,24 % )

Baca juga: Ini 7 Caleg Suara Tertinggi DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Pesisir Selatan dan Mentawai

2. Eko Kurnia Ningsih (Istri Bupati Bengkulu Utara Mian)
Perolehan Suara: 72.299
Partai: PDIP
Perolehan Suara Partai: 130.380
Dapil: DPR RI Dapil Bengkulu
Progres: 4983 dari 6210 (80,24 % )

Baca juga: Gustami Hidayat Unggul Hitung Suara KPU, Ini 10 Calon DPRD Provinsi Sumbar Dapil Kota Padang

3. Dwi Ratnawati (Istri Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi)
Perolehan Suara: 10.784
Partai: PAN
Perolehan Suara Partai: 31.791
Dapil: DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 1
Progres: 814 dari 985 TPS (82.64 % )

Baca juga: Ini 7 Tertinggi Calon DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil 2, Petahana Sitti Izzati Aziz Paling Unggul

4. Nurmalena (Istri Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi)
Perolehan Suara: 923
Partai: Nasdem
Perolehan Suara Partai: 2.103
Dapil: DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Dapil 1

Baca juga: Mantan Bupati Jauh Tertinggal, Berikut 7 Calon DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil 8 Unggul

5. Pika Fernandes (Anak Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi)
Perolehan Suara: 734
Partai: PAN
Perolehan Partai: 3.087
Dapil: DPRD Kabupaten Lebong Dapil 3
Progress: 72 dari 87 TPS (82.76 % )

Baca juga: Mantan Kades Ungguli Ketua DPRD, Ini 4 Caleg Suara Tertinggi Hasil Sementara Dapil 3 Bengkulu Tengah

6. Muhammad Alfa Mulya (Anak dari Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi)
Perolehan Suara: 5.559
Partai: Nasdem
Perolehan Suara Partai: 13.341
Dapil: DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6
Progres: 714 dari 1018 TPS (70.14 % )

Baca juga: Ini 12 Calon DPRD Kota Bengkulu Dapil 3 Unggul: Nasdem, PAN dan Golkar Potensi 2 Kursi

7. Igor Gregory Dayefiandro (Anak Bupati Kepahiang Hidayatullah)
Perolehan Suara: 640
Partai: Perindo
Perolehan Suara Partai: 1.331
Dapil: DPRD Kabupaten Kepahiang Dapil 1
Progres: 64 dari 160 TPS (40.00 % )

Baca juga: Daftar 4 Caleg Berpeluang Raih Kursi DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Ada Anak Mantan Bupati

Cara Hitung Kursi DPR/DPRD

Sekadar informasi, pada Pemilu 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan teknik Sainte Lague murni untuk penentuan kursi partai.

Teknik ini dipopulerkan dan diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada 1910.

Metode Sainte Lague Murni penghitungan suara yang menggunakan angka pembagi untuk mengalokasikan kursi yang diperoleh setiap partai politik dalam sebuah dapil.

Angka yang digunakan untuk pembagi adalah angka ganjil (1,3,5,7, dan seterusnya).

Jumlah suara yang telah dibagi oleh angka ganjil tersebut akan diperingkatkan dan menentukan siapa saja partai/caleg yang lolos.

Contohnya jika partai A mendapatkan 10.000 suara, partai B mendapatkan 5.000 suara, partai C mendapatkan 1.000 suara dalam pemilu.

Untuk menentukan perolehan kursi, maka suara seluruh partai akan dibagi bilangan ganjil pertama yakni 1.

Karena partai A mendapatkan suara terbanyak, maka dia berhak mendapatkan satu kursi karena suara terbanyak hasil pembagian.

Setelah itu, untuk penentuan kursi kedua jumlah suara partai A dibagi 3 karena sudah mendapatkan kursi.

Lantas suara partai lainnya dibagi dengan bilangan 1.

Dengan cara itu, maka partai B mendapatkan satu kursi karena jumlah suara terbanyak setelah proses pembagian suara yang kedua.

Kemudian untuk kursi ketiga, suara partai A akan dibagi 5 dan suara partai B akan dibagi 3, karena keduanya sudah mendapatkan kursi.

Sedangkan suara partai C tetap dibagi 1 karena belum mendapatkan kursi.

Partai terlebih dahulu dihadapkan pada perhitungan ambang batas parlemen.

Sesudah partai memenuhi ambang batas parlemen, langkah selanjutnya adalah menggunakan metode Sainte Lague untuk mengkonversi suara menjadi kursi di DPR.

Hal itu juga berlaku bagi kursi DPD dan DPRD.

Ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari penerapan metode Sainte Lague.

Kerugiannya adalah, jika sebuah partai mendapatkan suara lebih besar dan memiliki selisih yang lebar dengan partai lain, partai dengan suara besar itu mendapatkan kursi lebih banyak di DPR sampai DPRD.

Sedangkan sebaliknya untuk partai kecil justru akan sulit mendapatkan kursi.

Keuntungannya adalah, jika terjadi keberimbangan dalam perolehan suara partai maka sangat terbuka terjadi perolehan kursi partai yang merata.

(**)

Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Belum Banyak Yang Tahu, Begini Cara Menghitung Perolehan Kursi DPR Dalam Pemilu."

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.