Berita Kaur

Hari Keempat Pencarian Korban Hanyut di Sambat Kiri Kaur, Tim SAR Perluas Area Pencarian

Tim pertama dengan menggunakan perahu karet LCR akan menyisiri laut sejauh 8,5 NM ke arah Linau.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Upaya pencarian korban terseret arus di Sungai Sambat Kiri Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Minggu (25/2/2024). Korban diduga hanyut terseret arus sejak Rabu malam. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hari keempat, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban hanyut terseret arus di Sungai Sambat Kiri, Kaur Utara, Kaur.

Pada Minggu (25/2/2024) pagi, tim SAR membagi tim menjadi dua. Tim pertama dengan menggunakan perahu karet LCR akan menyisiri laut sejauh 8,5 NM ke arah Linau.

Tim pertama ini beranggotakan Basarnas, BPBD, dan TNI/Polri.

Kemudian, tim kedua akan menyusuri bibir pantai dari Muara Sungai Sambat Kiri, dibantu masyarakat dan keluarga korban.

"Keadaan di TKP mendung, mudah-mudahan korban bisa segera kita temukan," kata Kepala Basarnas Kota Bengkulu, Muslikun Sodik.

Kronologi Hilangnya Korban

Sebelumnya, pada Rabu (21/2/2024) malam pukul 20.00 WIB, korban atas nama Witro (25 tahun) diketahui akan pergi ke pondok kebunnya di aliran Sungai Sambat Kiri.

Untuk pergi ke pondok perkebunan ini, korban harus menyeberangi Sungai Sambat Kiri yang tengah meluap.

Keesokan harinya, Kamis (22/2/2024), adik korban tidak menemukan korban di pondok kebunnya. Saat dicari, terlihat ada pakaian korban tersangkut di pinggir sungai, sehingga korban diduga hanyut terseret arus.

Kejadian ini segera dilaporkan ke Basarnas Bengkulu, yang menurunkan tim pencarian pada Kamis malam, dan berlangsung hingga hari ini.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved