Kasus Pembunuhan Wanita Asal Jaktim

Sandiwara DP Caleg DPR RI dan Didot Otak Pembunuhan Indriana Dewi di Bogor, Chat ke Orangtua Korban

Sebelum mendapat kabar Indriana tewas dibunuh, Roi dan Endang rupanya kerap berbalas pesan via WhatsApp dengan anak mereka.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Pelaku Devara Putri dan Didot Alfiansyah (Kiri-Tengah) dan Evakuasi Jenazah Indriana Dewi (Kanan). Sandiwara DP Caleg DPR RI dan Didot Otak Pembunuhan Indriana Dewi di Bogor, Chat ke Orangtua Korban 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sandiwara Devara Putri (DP) Caleg DPR RI dan pacarnya Didot otak pembunuhan Indriana Dewi di Bogor, aktifkan WhatsApp hingga kirim Chat ke orangtua korban.

Sebelum mendapat kabar Indriana tewas dibunuh, Roi dan Endang rupanya kerap berbalas pesan via WhatsApp dengan anak mereka.

Padahal, Indriana tewas dibunuh Muhammad Reza Swastika, eksekutor yang disewa Devara dan kekasihnya, Didot Alfiansyah, pada 20 Februari 2024.

Meski demikian, pihak keluarga merasa janggal karena ponsel Indriana kerap dalam keadaan non-aktif.

Terlebih, saat ditelepon, Indriana tidak menjawab dan hanya merespons lewat chat WhatsApp.

Hal ini juga terjadi saat ada kiriman sate datang ke rumah kontrakan Roi dan Endang di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024) malam.

Makanan sate itu dikirim driver ojek online (ojol) atas nama Indriana, sehari sebelum polisi datang mengabarkan kematian Indriana.

"Dikirimin makanan, sate oleh seorang wanita (driver ojol). Itu (sehari) sebelum polisi datang, karena polisi datang Selasa (27/2/2024) pagi, jam 07.00 WIB," ungkap Ketua RT setempat, Eko Sudiyanto, Minggu (3/3/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Eko melanjutkan, sesaat setelah Roi dan Endang menerima sate, keduanya mendapat chat WhatsApp dari nomor Indriana.

Isi chat itu meminta Roi dan Endang untuk mencicipi sate yang dikirimkan kepada keduanya.

"Pas kiriman sate, ada pesan WhatsApp dari nomor almarhumah. Isinya, 'Enak nggak, Bu? Coba dimakan'."

"Tapi, karena waktu itu sudah malam, satenya enggak dimakan," kata Eko.

Baca juga: Saya Enggak Mau Dia Masih di Dunia Kata Devara Caleg DPR RI Minta Kekasihnya Habisi Indriana Dewi

Hingga anggota Ditreskrimum Polda Jawa Barat mendatangi kontrakan Roi dan Endang, Selasa (27/2/2024) pagi, keduanya belum menyantap sate tersebut.

Diketahui, kedatangan anggota Ditreskrimum Polda Jabar tersebut untuk menyampaikan temuan jenazah perempuan terbungkus selimut di Kota Banjar, Jawa Barat, yang berdasarkan hasil pencocokan sidik jari, teridentifikasi sebagai Indriana.

Di kesempatan yang sama, Roi dan Endang juga menyampaikan ada kiriman sate atas nama korban.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved