Pemilu 2024

8 Petugas KPPS di Bengkulu Meninggal Dunia, 69 Orang Sakit, KPU Beri Santunan

Sebanyak 8 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Bengkulu meninggal dunia.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono. KPU mencatat ada 8 petugas KPPS Pemilu 2024 meninggal dunia, dan 69 sakit. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 8 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Bengkulu meninggal dunia.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono

Petugas KPPS yang meninggal tersebar di Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong dan Mukomuko. 

"Selama proses Pemilu 2024, pihaknya mencatat 8 orang petugas KPPS meninggal dunia ini, yang penyebabnya karena sakit," kata Rusman. 

Data data yang dihimpun oleh KPU Provinsi Bengkulu, petugas KPPS meninggal dunia, karena pada saat pemungutan suara diduga kelelahan hingga sakit. Sempat mendapat perawatan, namun akhirnya meninggal dunia.

"Petugas KPPS yang meninggal tersebut sudah mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 36 juta dan Rp 10 juta untuk pemakaman," ujar Rusman. 

Selain ada, petugas KPPS yang meninggal dunia. Juga ada 69 orang petugas KPPS sakit saat pelaksanaan pemilu pada 14 Februari lalu.

Data kondisi para petugas KPPS ini disampaikan KPU Provinsi Bengkulu saat rapat pleno penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Bengkulu

"69 petugas yang terdata sakit, sudah mendapat perawatan oleh petugas kesehatan," beber Rusman.

Kemudian, untuk petugas KPPS yang sakit, juga mendapatkan santunan yang diberikan bervariasi melihat diagnosa dari dokter. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved