Duel Pakai Parang di Rejang Lebong
Antisipasi Ribut Susulan Duel Sajam di Rejang Lebong, Polres Turunkan Anggota Awasi TKP dan RSUD
Polres Rejang Lebong melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap dua keluarga di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Polres Rejang Lebong melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap dua keluarga di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan usai duel antar tetangga menggunakan senjata tajam pada Senin (11/3/2024).
Meskipun keduanya masih dirawat di RSUD Rejang Lebong, pengawasan dilakukan agar tidak ada keributan susulan antar keluarga.
"Masih dipantau terus," kata Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar STr K melalui KBO Reskrim, Ipda Rudi Sampurno SH MH, Selasa (12/3/2024).
Ketika dikonfirmasi terkait permasalahan keduanya, Rudi mengaku masih belum mengetahui secara pasti.
Namun diduga hal itu karena permasalahan pribadi diantara keduanya dan membuat mereka tidak akur.
Ia membenarkan bahwa kedua orang itu sudah memiliki permasalahan sejak lama.
Baca juga: Kasus Duel Warga Pakai Parang di Rejang Lebong, Polisi: Keduanya Sering Beradu Mulut
Dimana selisih paham antara kedua keluarga yakni Hartodi (40) dan Iskandar (45) itu tidak kunjung selesai hingga saat ini.
"Sepertinya begitu (permasalahan pribadi)," ucap Rudi.
Pihaknya telah mendatangi lokasi dan memasang garis polisi juga mengamankan sajam yang digunakan keduanya saat berkelahi.
Dimana baik di RSUD Rejang Lebong maupun di sekitar lokasi kejadian terus dilakukan pengawasan yakni dengan menurunkan beberapa anggota.
Ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya keributan susulan antar kedua keluarga itu.
"Ini sebagai bentuk antisipasi dan upaya kita menghindari hal-hal tak diinginkan,"tutup Rudi.
Sudah Sering Adu Mulut
Kasus duel antar tetangga pakai parang di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan, pada Senin (11/3/2024) nampaknya berlanjut.
Polres Rejang Lebong telah menerima laporan terkait perkara itu dan tengah ditindaklanjuti.
Saat ini keduanya masih dirawat di RSUD Rejang Lebong mengingat luka parah yang terjadi akibat keduanya saling berkelahi menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Ada laporannya jadi kita proses dengan melakukan penyelidikan,"sampai Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, Selasa (12/3/2024).
Permasalahan keduanya sudah terjadi sejak lama dimana selisih paham antara kedua keluarga yakni Hartodi (40) dan Iskandar (45) itu tidak kunjung selesai.
Baca juga: Detik-detik Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan, Tangkap Pelaku Curanmor di Pantai Panjang Bengkulu
Dimana keduanya sering beradu mulut hingga terjadilah aksi tersebut.
Namun untuk penyebab pasti awal mula keributan itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan yakni berkaitan akar permasalahan yang membuat kedua tetangga itu tidak akur hingga ribut bertahun-tahun.
"Ributnya sudah lama, tapi untuk pastinya karena apa kita belum tahu," lanjut Sinar.
Pada saat kejadian, Iskandar mendatangi rumah Hartodi dengan membawa senjata tajam jenis parang.
Saat itu terjadi perkelahian yang tak bisa dihindarkan oleh kedua belah pihak yang sama-sama menggunakan sajam.
Dimana Hartodi dibawa ke RSUD Rejang Lebong karena mengalami luka di bagian kepala dan putus jari.
Sedangkan untuk Iskandar juga di rawat di RSUD Rejang Lebong karena mengalami luka di bagian kepala.
"Lokasi rumah keduanya ini bertetangga, memang sudah ada permasalahan sejak lama," jelas Kapolsek.
Kronologi Kejadian
Kronologi dua tetangga di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu duel pada Senin (11/3/2024) siang.
Kedua pria yang merupakan tetangga itu saling berkelahi menggunakan senjata tajam jenis parang.
Belum diketahui akar permasalahan pasti kedua warga itu berkelahi. Namun saat ini, keduanya memang diketahui telah lama memiliki selisih paham.
Adapun kronologinya bermula dari selisih paham antara kedua keluarga yakni Hartodi (40) dan Iskandar (45) yang tidak kunjung selesai.
Permasalahan mereka sudah lama terjadi dan bahkan sudah ada perdamaian di desa.
Kemudian berjalannya waktu, terjadi kembali permasalahan antara kedua pihak. Selanjutnya baik Iskandar maupun Hartodi saling mendatangi.
Hingga akhirnya, Iskandar mendatangi ke rumah Hartodi dengan membawa senjata tajam jenis parang.
Saat itu terjadi perkelahian yang tak bisa dihindarkan oleh kedua belah pihak yang sama-sama menggunakan sajam.
Kapolsek Curup Iptu Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos mengatakan, akibat kejadian itu untuk Hartodi dibawa ke RSUD Rejang Lebong karena mengalami luka di bagian kepala dan putus jari.
Sedangkan untuk Iskandar sempat dibawa ke RS Assalam sebelum akhirnya juga dirujuk ke RSUD Rejang Lebong karena mengalami luka di bagian kepala.
"Lokasi rumah keduanya ini bertetangga, memang sudah ada permasalahan sejak lama," jelas kapolsek.
Kapolsek menyebut saat ini suasana di seputaran lokasi masih kondusif. Namun perlu dilakukan pengamanan untuk antisipasi terjadinya keributan antar keluarga.
Pihaknya telah mendatangi lokasi dan memasang garis polisi. Juga mengamankan sajam yang digunakan keduanya saat berkelahi.
"Kondusif, tapi masih perlu dilakukan pengamanan sementara," kata kapolsek
Duel Pakai Parang di Rejang Lebong
ViralLokal
breaking news bengkulu
breaking news
Running News
Rejang Lebong
Polres Rejang Lebong
Berita Rejang Lebong
| Cerita Warga Detik-detik Ribut Keluarga Berujung Duel Sajam di Rejang Lebong |
|
|---|
| Kasus Duel Warga Pakai Parang di Rejang Lebong, Polisi: Keduanya Sering Beradu Mulut |
|
|---|
| Kronologi Dua Warga di Curup Rejang Lebong Duel Pakai Parang |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Duel Pakai Parang, Dua Warga di Curup Rejang Lebong Luka Parah Dilarikan ke RSUD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Suasana-di-desa-lubuk-ubar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.