Komplotan Bobol Warung Diringkus

Fakta Baru, Modus 4 Pelaku Pencurian Warung Sembako di Bengkulu Tengah

Empat pelaku pencurian dengan pemberatan di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Kanit Reskim Polsek Talang Empat Aiptu Muh Hidayanto menjelaskan, keempat pelaku ini melakukan pencurian dengan cara mengalihkan perhatian pemilik warung.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Empat pelaku pencurian dengan pemberatan di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin(11/3/2024) malam. 

Terungkap baru-baru ini, keempat pelaku tersebut tidaklah melakukan pencurian dengan cara membobol paksa warung milik Sudirman saat kondisi tutup. 

Kapolsek Talang Empat AKP Suroso melalui Kanit Reskim Aiptu Muh Hidayanto menjelaskan, keempat pelaku ini melakukan pencurian dengan cara mengalihkan perhatian pemilik warung. 

"Pelaku ini kan empat orang, tiga orang turun dari mobil, dua orang ngajak ngobrol penjual dan satu orang memasukkan barang curian ke dalam mobil," ujar Hidayanto, Selasa (12/3/2024). 

Dari empat pelaku, satu orang pelaku merupakan seorang wanita berumur 25 tahun warga Kota Bengkulu

"Dari keterangan korban, pelaku wanita ini saat melancarkan aksinya menggunakan pakaian yang minim untuk mengelabui korban, tetapi korban tidak tertipu," kata Hidayanto. 

Aksi para pelaku ini sudah dilakukan sebanyak empat kali di warung milik Sudirman, sehingga seluruh wajah pelaku dan mobil yang digunakan telah dihafal oleh korban. 

"Setelah pelaku ini kabur, kita bersama korban melakukan penelusuran di Kota Bengkulu, karena korban ini sudah hafal semua wajah pelaku dan mobilnya, jadi penangkapan para pelaku lebih mudah," kata Hidayanto. 

Saat ini keempat pelaku harus mendekam di sel tahanan Polsek Talang Empat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

"Saat ini kita masih melakukan pengembangan, seperti siapa saja korban mereka dan kemana barang hasil curian ini dijual," ungkap Hidayanto.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved