Dewan Kito Bengkulu Selatan

Viral Jenazah Dibawa Pakai Rakit, DPRD Bengkulu Selatan Sindir OPD Tidak Tahu Prioritas

Kejadian jenazah dibawa pakai rakit di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya, ikut disorot DPRD Bengkulu Selatan.

|
Ahmad Sendy/TribunBengkulu.com
Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian. Kejadian jenazah dibawa pakai rakit di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya, ikut disorot DPRD Bengkulu Selatan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kejadian jenazah dibawa pakai rakit di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya, ikut disorot DPRD Bengkulu Selatan.

Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian menyayangkan peristiwa yang sama terjadi di Desa Tanjung Aur II Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Padahal, peristiwa yang sama sudah terjadi sekitar 7 tahun yang lalu atau 2017 yang lalu. Masyarakat harus membawa jenazah menggunakan rakit untuk dikebumikan, akibat akses jembatan satu-satunya untuk menyeberangi sungai tak juga diperbaiki.

Dodi menilai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak tahu yang mana menjadi prioritas pembangunan.

"Tentunya tanggapan pertama sangat miris dan perihatin. Karena, dulu 2017 sudah viral dengan pemberitan yang sama. Tentu bukan waktu itu bukan sebentar lagi untuk memperhatikan jembatan," ungkap Dodi.

Dodi meminta kepada OPD teknis (PU, Red) untuk segera menindak lanjuti atau menurukan tim reaksi cepat agar segera melakukan perbaikan.

"Karena ini merupakan tugas dan tangung jawab kita bersama. Kita harapkan OPD teknis yaitu PUPR sgera turun cek lapangan dan lakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. Karena, jembatan itu merupakan salah satu aset daerah," beber Dodi.

Kedepannya, diharapkan peristiwa jenazah dibawa pakai rakit tidak kembali terulang di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Jangan sampai terulang. Karena, sangat malu jika masih ada masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah," jelas Dodi.

Lantaran jembatan gantung rusak parah dan belum juga diperbaiki, kembali jenazah warga di Bengkulu Selatan terpaksa harus diseberangkan pakai rakit.

Warga Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan membawa jenazah menggunakan rakit karena untuk menuju lokasi ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) terletak di seberang sungai.

Jenazah bernama Rejaman (90) yang akan dimakamkan di TPU Desa Tanjung Aur II, pada Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah di Bengkulu Selatan Diseberangkan Pakai Rakit, Jembatan Rusak Parah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved