Berita Rejang Lebong
HPR Mengintai Masyarakat Rejang Lebong, Sudah Banyak Warga Terkena Serangan
Anjing yang diduga terjangkit rabies itu bahkan saat ini masih ada yang berkeliaran di sejumlah wilayah Kecamatan Selupu Rejang.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Masyarakat di Rejang Lebong harus berhati-hati. Hal ini dikarenakan ada Hewan Penular Rabies (HPR) jenis anjing yang menyerang dan menggigit sejumlah masyarakat.
Anjing yang diduga terjangkit rabies itu bahkan saat ini masih ada yang berkeliaran di sejumlah wilayah Kecamatan Selupu Rejang.
Berdasarkan laporan, jumlah serangan hewan itu bahkan telah melebihi 12 kasus.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Rejang Lebong drh. Wenny Haryanti mengatakan, dalam waktu beberapa hari terakhir ini terdapat sejumlah korban gigitan hewan tersangka rabies atau GHTR.
Saat ini anjing terduga rabies itu bagkan masih berkeliaran di sejumlah kawasan desa yang ada di Kecamatan Selupu Rejang.
"Betul, ada serangan HPR yang marak terjadi, itu banyak disebabkan hewan jenis anjing," kata Wenny.
Di mana HPR itu diduga telah terpapar virus rabies sehingga menyerang dan menggigit beberapa manusia.
Ini dikarenakan beberapa HPR itu sudah ada yang positif terjangkit rabies berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Sedangkan untuk beberapa lainnya, berdasarkan gejalanya juga bisa kemungkinan rabies.
Hanya saja pihaknya tidak bisa memastikan karena hewan itu ada yang telah dibunuh.
Maka dari itu, manusia yang tergigit atau terkena serangan dari HPR itu harus segera disuntikan vaksin anti rabies.
"Tapi ada beberapa hewan yang juga dibunuh langsung, untuk yang terkena serangan ada yang telah diberikan VAR," lanjut Wenny.
Sehubungan banyaknya kejadian gigitan HPR, pihaknya mengimbau masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan untuk menjaga dan merawatnya dengan benar.
Adapun beberapa jenis HPR itu mulai dari kucing, anjing, kera, kelelawar dan lainnya. Jika memang memungkinkan, hewan itu harus dilakukan vaksinasi.
| Pemuda Asal Tebat Tenong Dalam Rejang Lebong Bengkulu Dilaporkan Hilang, Diduga Depresi |
|
|---|
| Truk Bermuatan Keramik Masuk Kolam di Rejang Lebong, Sopir Alami Luka Berat Dirujuk ke Palembang |
|
|---|
| Heboh Stiker Keluarga Miskin, Penerima Bansos di Rejang Lebong Bengkulu Juga Mendadak Mundur |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Truk Muatan Keramik Asal Musi Banyuasin Nyebur ke Kolam di Rejang Lebong Bengkulu |
|
|---|
| Truk Muatan Keramik Asal Musi Banyuasin Nyebur ke Kolam di Rejang Lebong, Sopir Luka Parah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.