Polisi Tembak Debt Collector
Respon Kapolres Lubuklinggau Atasan Aiptu FN Polisi yang Tembak-Tusuk Debt Collector di Palembang
Aiptu FN oknum polisi yang bertugas di Lubuklinggau saat ini belum diketahui keberadaannya setelah melakukan penganiayaan berat dengan menusuk DC
Berdasakan unggahan @palembang.terciduk, Dira melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel usai melihat sang suami terluka akibat ditusuk oknum polisi Aiptu FN.
Namun, foto dan postingan yang menyebutkan bahwa Dira Oktasari melaporkan kejadian yang dialami sang suami malah banyak menuai hujatan dari warganet.
Seperti halnya akun @kio8889 "Bahaso kerenny DC beda tipis bae sm begal, sadar dak laki tu sm cak begal, di jawo men jelas2 cak ituu di massa wong, msh untung dk di massa wong," tulisnya.
"DC itu bukan Juru sita ya, yg berhak menarik kendaraan itu Adalah Juru sita yg ditunjuk berdasarkam putusan pengadilan, jd kalau DC merampas kndaraan dengan paksa berarti DC itu bertindak melawan hukum," tulis @oktayudha.
"Faham gak suami ibu itu merampas kendaraan org yg tdk dilengkapi surat perintah negara untuk lakukan penyitaan Krn juru sita tsb BKN preman Bu, suami ibu melakukan perbuatan yg melawan hukum," tulis @hery.rian.96.
"Salah laki kau nian bik nak ngerampok mobil wong wajar klo nak keno tembak," tulis @wella_aletta
Sosok Aiptu FN
Terungkap sosok Aiptu FN polisi yang tembak dan tusuk debt collector lantaran kesal mobilnya mau ditarik karena sudah menunggak cicilan selama 2 tahun.
Aiptu FN anggota Polres Lubuklinggau saat ini dicari Polisi setelah ia menembak dan menusuk debt collector di Palembang.
Sebelumnya, Aiptu FN menembak dan menusuk dua orang debt collector pada Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB di halaman Parkir PSX Palembang.
Hal itu dialami oleh Dedi Zuheransyah (51), dan rekannya Robert. Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin mengambil mobil Aiptu FN yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.
Berdasarkan informasi dihimpun dari sumber internal, Aiptu FN saat ini berdinas di Satsabhara Polres Lubuklinggau.
Keberadaan Aiptu FN anggota Polres Lubuklinggau saat ini dicari Polisi setelah ia menembak dan menusuk debt collector di Palembang.
Sebelumnya, Aiptu FN menembak dan menusuk dua orang debt collector pada Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB di halaman Parkir PSX Palembang.
Hal itu dialami oleh Dedi Zuheransyah (51), dan rekannya Robert.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin mengambil mobil Aiptu FN yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.
Berdasarkan informasi dihimpun dari sumber internal, Aiptu FN saat ini berdinas di Satsabhara Polres Lubuklinggau.
Sebelum pindah ke Satsabhara, Aiptu FN lama berdinas di Polsek, saat itu jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Selatan.
Sebagai Kanit Reskrim berbagai kasus kejahatan di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Selatan pernah ditangani dan diungkapnya.
Kemudian dengan alasan penyegaran personil, sejumlah personil polsek yang telah menjabat lama diroling ke Polres Lubuklinggau, termasuk Aiptu FN.
Kronologi Kejadian
Kronologi Aiptu FN tega menembak dan menusuk dua orang debt collector pada Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin mengambil mobil Aiptu FN yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.
Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi di parkiran mall Psx di jalan Pom IX, Palembang, dimana berawal saat oknum polisi tersebut yakni Aiptu FN, yang dinas disalah satu Polsek di Lubuk Linggau ini, tak sengaja bertemu di TKP (tempat kejadian perkara).
Hal itu dialami oleh Dedi Zuheransyah (49), dan rekannya Robert.
Lalu, lantaran mobil yang digunakan oknum tersebut diduga menunggak pembayaran cicilan, membuat Dedi dan Robert pun langsung mengejarnya.
Alhasil terjadilah salah paham dan cek-cok mulut.
Tak bisa menahan emosi, lalu FN pun mencabut senjata apinya.
Meski sudah dihalangi sang istri, FN masih menembakan senjata apinya ke arah Dedi namun tidak kena. Kembali terjadi kejar-kejaran, dan berujung penusukan.
Akibat kejadian ini korban Dedi mengalami luka tusuk sebanyak 4 lubang, di bagian tangan dan punggung.
Sedangkan Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang UGD (Unit Gawat Darurat).
Ketika ditemui di TKP, Bandi, rekan korban mengatakan, saat itu di TKP mereka tidak sengaja bertemu dengan FN, lalu mereka temui dengan baik-baik. " ketemu tidak sengaja pak. Yang kami temui baik baik. Tetapi saat itu dia (FN-red), malah marah-marah," katanya.
Lalu, sambung Bandi, tidak terima FN langsung mengeluarkan senjata apinya dan menembakan sebanyak satu kali ke arah Dedi, namun tidak kena.
"Seperti jenis softgun pak, namun tidak kena. Diketahui FN ini merupakan anggota Polsek Lubuk Linggau Selatan, bertugas sebagai anggaota Sabhara," bebernya.
Ditempat yang sama Robert menuturkan, jadi FN ini membawa mobil avanza warna putih dan diketahui bersangkutan ini belum banyar sejak tahun 2022 hingga 2024.
"Kami ini sudah baik baik tadi pak. Namun malah marah marah, kami tadi Idak memberikan perlawanan," ungkap .
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto ketika di konfirmasi Sripoku.com, hingga kini kami belum menerima laporan, " dan untuk oknum polisi tentunya kami cek terlebih dahulu," katanya singkat.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com
Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu
Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com
Polisi Tembak Debt Collector
Polisi Tembak Debt Collector di Palembang
Robert Debt Collector
Aiptu FN
Kapolres Lubuklinggau
Polres Lubuklinggau
viral
viral di media sosial
berita viral
| Aiptu FN Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Usai Tembak dan Tusuk Debt Collector-Dilaporkan Istri | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Aiptu-FN-resmi-ditetapkan-sebagai-tersangka-kasus-penganiayaan-berat.jpg)  | 
|---|
| 2 Debt Collector yang Rampas Mobil Aiptu FN Jadi Tersangka, Dulu Garang Tak Takut Polisi Kini Lemas | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dua-debt-collector-ditetapkan-menjadi-tersangka-oleh-Polda-Sumsel-kasus-dugaan-pemerasan.jpg)  | 
|---|
| Pengakuan Debt Collector Ditusuk-Ditembak Aiptu FN, Mobil Hanya Dibayar 8 Kali & Bukan Atas Namanya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Momen-Keributan-Antara-Aiptu-FN-dan-Debt-Collector-gwegg.jpg)  | 
|---|
| 'Jangankan Polisi Seperti Kamu' Omongan Debt Collector Bikin Aiptu FN Naik Pitam Tembak dan Tusuk DC | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Momen-Debt-Collector-saat-Tagih-Cicilan-Mobil-Aiptu-FNafwf.jpg)  | 
|---|
| Terkuak Airsoft Gun yang Dipakai Aiptu FN Tembak Debt Collector di Palembang Dibuang ke Sungai | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Ilustrasi-Airsoft-Gun-Kiri-dan-Momen-Aiptu-FN-Ribut-Dengan-Robert-Debt-Collector.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Kapolres-Lubuklinggau-AKBP-Indra-Arya-Yudha-kiri-dan-Momen-Aiptu-FN-Ribut-Dengan-DC-asfg.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Rusli-Kepala-Desa-atau-Kades-Rengasjajar-Kecamatan-Cigudeg.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Detik-Detik-Pria-Diduga-Maling-Motor-di-Surabaya-Dibakar-Hidup-Hidup-Warga-Histeris.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Rizky-Maling-Motor-di-Surabaya-Malah-Terbakar-Hidup-Hidup-Bukan-Dibakar-Warga-Lantas.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rekaman-CCTV-Debt-Collector-Dibacok-31102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.