'Posisi 1 atau 2 Siap Saja', Kader PKS Sefty Yuslinah Resmi Daftar Calon Wali Kota Bengkulu ke PAN

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota ke DPD PAN Kota Bengkulu, Senin (1/4/2024).

Pantauan TribunBengkulu.com, Sefty tampak tiba di DPD PAN Kota Bengkulu pada pukul 17.03 WIB, dan disambut oleh Ketua Tim 5 DPD PAN Kota Bengkulu, Tommy Yusriyadinata, dan anggota Tim 5 DPD PAN Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan.

Sefty kemudian menuju ke ruangan penerimaan, dan menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon walikota yang telah ditandatangani.

Usai penyerahan ini, Sefty menegaskan dirinya mendaftar dan bersedia maju sebagai bakal calon walikota atas desakan masyarakat.

Sefty juga menyerahkan semua proses penjaringan nanti di PAN Kota Bengkulu, dan akan dinamis menerima apakah nanti bisa menjadi calon walikota, ataupun calon wakil walikota.

"Apakah posisi 1, atau posisi 2, kita siap saja," kata Sefty kepada TribunBengkulu.com.

Mengenai dirinya sebagai kader PKS dan mendaftar di PAN, Sefty menjelaskan hal tersebut sah-sah saja, selama tujuannya baik untuk Kota Bengkulu.

Sefty juga menjelaskan dirinya mendaftar ke PAN sebagai pribadi atas desakan masyarakat dan keluarga.

"Komunikasi dengan PKS, nanti juga akan ada pertemuan, dengan 4 kandidat dari PKS," ujar Sefty.

Advokat Ana Tasia Pase dan 6 Pendaftar Lain Juga Kembalikan Formulir

Advokat Bengkulu, Ana Tasia Pase telah menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon wakil walikota ke DPD PAN Kota Bengkulu, Senin (1/4/2024) siang.

Saat pengembalian formulir ini, Ana Tasia didampingi oleh massa pendukung yang sebagian besar merupakan generasi muda.

Kepada TribunBengkulu.com, Ana Tasia mengatakan dirinya tak menyangka mendapatkan dukungan yang besar dari anak muda dan milenial yang ada di Kota Bengkulu.

"Dan sebelum jam 2 siang tadi, teman-teman sudah berkumpul di depan DPD PAN Kota Bengkulu, dengan jumlah cukup ramai," kata Ana Tasia.