2.236 Personel Gabungan Disiagakan Selama Operasi Ketupat Nala 2024 di Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 2.236 personel gabungan disiagakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2024, yang akan digelar mulai 4 April 2024 hingga 16 April 2024 .

Dari jumlah personel gabungan tersebut, terdiri dari 1.260 personel kepolisian yang ada di Polda Bengkulu dan polres/polresta jajaran ditambah 142 anggota TNI.

Selain itu disiagakan juga 97 personel Dinkes, 127 personel Dishub, 126 Satpol PP, 67 personel Damkar, 23 personel Jasa Raharja, 30 personel PMI.

Selanjutnya 60 personel BPBD, 77 personel Basarnas, 20 personil Dinas PUPR, 31 personel PLN, 45 personel Senkom, 6 personel Angkasa Pura, 86 personel Pramuka, dan 39 Ormas.

Dikatakan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya dalam Operasi Ketupat Nala 2024, akan mengedepankan kegiatan preventif, humas, penegakan hukum dan bantuan operasi.

Hal tersebut dalam rangka untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam mudik lebaran dan juga merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Kita juga sudah memastikan untuk pos pelayanan untuk pengamanan mudik dan libur lebaran semua sudah disiapkan," ungkap Armed, Rabu (3/4/2024).

Dikatakan Armed, gelar pasukan hari ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2024.

Hal tersebut merupakan bentuk komitmen nyata sinergitas TNI-Polri bersama stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Armed menyebutkan salah satu poin penekanan yang disampaikan Kapolri pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2024 yaitu pergelaran pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

Ketiga pos tersebut benar-benar harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal kepada masyarakat.

Khusus untuk lalu lintas personel kepolisian bekerjasama dengan Dishub dan Dinas PUPR juga harus memastikan pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan angkutan arus mudik dan arus balik lebaran aman dan terkendali.

"Kita diminta untuk memberikan jaminan Kamseltibcarlantas kepada masyarakat, siapkan pengawalan kepolisian, sinergi dan koordinasi antara satgas pusat. Termasuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok serta ketersediaan BBM harus tetap terjaga," kata kapolda.

Baca juga: H+3 Lebaran, Diprediksi jadi Puncak Kepadatan Jalan Tol Bengkulu, Capai 4000 Kendaraan per Hari