Cerita Suryati, Raih Omzet Jutaan Rupiah per Hari saat Arus Balik Lebaran di Kepahiang Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Arus balik lebaran idulfitri tahun 2025 yang melewati Kepahiang ikut menjadi berkah bagi para pedagang oleh-oleh dan makanan khas di Tebat Monok, Kepahiang, Bengkulu.

Salah satunya adalah Suryati, yang menjual berbagai makanan ringan dan oleh-oleh seperti pisang salai, pisang coklat, keripik, dan berbagai jajanan lain.

Menurut Suryati, di arus balik ini, banyak pengendara dengan nomor kendaraan dari luar Bengkulu yang singgah di kiosnya.

Ada nomor kendaraan dari Jakarta, Lampung, Jambi, Riau, hingga Sumatera Utara.

"Mereka beli, biasanya dalam jumlah banyak untuk oleh-oleh," kata Suryati kepada TribunBengkulu.com, Minggu (6/4/2025).

Pembeli paling ramai, kata dia, terjadi pada hari rabu dan kamis lalu. Kemudian, mulai jumat hingga hari ini, jumlah pembeli sudah mulai berkurang.

"Kalau sekarang, sudah banyak kendaraan lokal kita di Bengkulu. Yang lain mungkin sudah tiba di tempat kerja masing-masing," ujar Suryati.

Banyaknya pembeli ini juga membuat omzet pedagang di Tebat Monok ini menjadi naik.

Pada hari biasa, omzet pedagang paling besar hanya mencapai Rp 1 juta. Namun, saat arus balik ini, omzet pedagang bisa mencapai Rp 3 juta, hingga Rp 5 juta per hari.

"Alhamdulillah, ada kenaikan di omzet kita," ungkap Suryati.

Sementara, pantauan TribunBengkulu.com pada Minggu pagi, arus kendaraan di jalan lintas Kepahiang - Kota Bengkulu sendiri tampak ramai lancar.

Kebanyakan kendaraan, baik roda empat ataupun sepeda motor, tampak menuju Kota Bengkulu, dari arah Kepahiang dan sekitarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kepahiang Bengkulu Hari Ini, Minggu 6 April 2025: Hujan di Seluruh Wilayah